artikel rokok karya ilmiah
STOP MENJADI BUDAK NIKOTIN “ ROKOK “
M.Nitisemito
tercatat sebagai orang pertama yang memperdagankan rokok kretek dalam kemasan
dan mempunyai merek.Bisnis rokoknya itu berawal dari Nasilah,seorang
perempuan peracik dan penjual rokok kelobot yang mempuyai banyak pelanggan.Akhirnya
Nitisemito dan Nasilah memutuskan untuk menjalin kerja sama bisnis,kerja
sama mereka semakin kuat setelah mereka berdua menikah.Dan setelah sekian lama
menjalani bisnis rokok,Nitisemito mendirikan perusahaan NV Bal Tiga yang
mengeluarkan produk rokok kretek pertama di Indonesia yang di cetak dengan baik
dan menggunakan merek.
Itulah sejarah awal roko di
indonesia yang saya kutip dari salah satu blog di internet, dari awal sejarah
itulah sekarang rokok merajalela di indonesia yang melibatkan kalangan muda dan
orang tua di masa sekarang, yang menjadikan indonesia menjadi negara dengan
perokok terbesar se-asia tenggera yang saya abaca di infosumbar.net pada
tanggal 6 februari 2015.
Di indonesia rokok sudah sangat umum di kalangan masyarakat
terutama anak-anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah, bukan hanya
anak-anak ramaja yang merokok tetapi para orang tua, anak kecil, perempuan dan bahkan
ibu-ibu pun ada yang merokok, rokok dibuat suatu gaya hidup.
Di indonesia sudah
sangat umum melihat pemandangan tersebut, padahal pada bungkus rokok telah
tertulis bahwa “merokok membunuhmu” dan “dilarang memberikan kepada anak di
bawa usia 18 tahun atau ibu-ibu hamil”, tetapi larangan itu hanya dianggap
sebuan tilisan yang menghias bungkus rokok.
Karna di dalam
kandungan rokok, terdapat “tar dan nikotin” yang menimbulkan penyakit sekaligus
rasa ketagihan terhadap rokok tersebut, sehingga para perokok yang awalnya
ingin mencobo-coba akhirnya ketagihan dan menjadi perokok aktif yang menambah
daftar panjang perokok di indonesia.
Para perokok ini
tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan orang-orang yang
disekitarnya yang merupakan perokok pasif, dalam pandangan medis perokok pasif
lebih berbahaya dari pada perokok aktif, karna para perokok aktif menghirup dan
mengeluarkan asap sehingga asap yang di keluarkan di hirup oleh perokok pasif
dan asap tersebut tidak di keluarkan lagi.
Karna itulah para
perokok, di tempat-tempat umum seperti stasiun kereta dan bandara mereka di
sediakan tempat khusus untuk merokok, kalau tidak bisa membahayakan orang lain
yang tidak merokok, tetapi para perokok ini biasanya merokok tidak
memperdulikan orang lain yang ada di sekitarnya dan membiarkan orang lain
menghirup asap yang dia keluarkan.
Kita bisa lihat di
jalan raya, di warung dan tempat-tempat umum ada banyak sekali perokok, dan
membiarkan asap mereka ke pada orang lain yang ada di sekitarnya, tanpa memperdulikan
dampak dari perbuatannya dan yang paling para ketika di tegur ada beberapa
perokok yang tidak memperdulikan hal tersebut bahkan ada yang balik menegur
orang yang menegur tarsebut.
Dan kebanyakan
para perokok di indonesia berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,
orang-orang menengah ke bawa ini terkadang lebih mementingkan rokok dari pada
sembako dan keperluan sehari-hari, dan hal ini juga berdampak naiknya angka
kemiskinan di indonesia.
Para perokok di
indonesia kebanyakan dari kalangan anak muda dan orang tua, kita lihat anak
muda adalah harapan bangsa tetapi apakah anak muda yang memangkas hidupnya
dengan merokok bisa menjadi harapan bangsa, kita butuh pengurus negara dari
kalangan anak muda tapi bukan dari kalangan orang penyakitan karena rokok.
Di indonesia
kurang kesadaran dari berbagai kalangan tentang bahaya rokok, sehingga rokok
meraja lela di indonesia karna itu kita sebagai anak muda indonesia mari kita
bersama-sama memberantas rokok agar generasi indonesia menjadi generasi yang
berkualitas dan mampu membawa indonesia bersaing dengan bangsa lainnya.
Komentar
Posting Komentar