TENTANG JURUSAN (KEUNGGULAN DAN PERKEMBANGAN)
umpulan skripsi syariah Ahwal Syakhshiyah
Kumpulan judul tugas akhir syariah Ahwal Syakhshiyah
Kumpulan judul skripsi syariah Ahwal Syakhshiyah
1 Ihdad Bagi Perempuan Dalam Kompilasi Hukum Islam (Sebuah Analisis Gender)
2 “Status Hak Waris Anak Dari Pernikahan Sedarah Perspektif Fiqh Kontemporer”
3 Pandangan Masyarakat terhadap Wakalah Wali dalam Akad Nikah : Studi Kasus di Desa Pakurejo Kec. Sukorejo Kab. Pasuruan
4 Konsep Keadilan Sebagai Syarat Poligami menurut Fiqh Madzhab Syafi’i
5 Tradisi Penyerahan Perabot Rumah Tangga Dalam Perkawinan (Studi Kasus di Desa Karduluk Kec. Pragaan Kab. Sumenep Madura
6 Pandangan Masyarakat Kabupaten Malang terhadap Implementasi Pasal 8 PP No. 10 Tahun 1983 Jo PP No. 45 Tahun 1990 di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
7 PENENTUAN AWAL WAKTU SHALAT SUBUH MENURUT DEPARTEMEN AGAMA DAN ALIRAN SALAFI
8 Pembagian Harta Peninggalan Dengan Pertimbangan Kemampuan Ekonomi Ahli Waris di Desa Langkap Kec.Bangsalsari Kab. Jember
9 PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP TRADISI NGELANGKAHI PASANGAN SAPI DALAM PROSESI PERKAWINAN DI DESA KEPUH KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI
10 “Pengelolaan Hibah Tunai Binatang Ternak : Kasus di Baitul Maal Hidayatullah Cabang Malang”.
11 Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah dalam Keluarga Karir (Studi pada Beberapa Dosen Wanita di Fakultas Humaniora dan Budaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
12 Penerapan Wakaf di Kec. Kanigoro Kab. Blitar (Studi Atas Pelaksanaan Peraturan Wakaf PP No. 28 Tahun 1977 dan Sesudah Berlakunya UU No. 41 Tahun 2004)
13 Bentuk-Bentuk Pemaksaan Hubungan Seksual Suami Terhadap Istri Perspektif UU. No. 23 Tahun 2004 Dan Fiqh Islam
14 Aplikasi Metode Hisab “Urfi Khomasi” di Pesantren Mahfilud Duror Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Dalam Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
15 (Uji Akurasi True North Berbagai Kompas Dengan Tongkat Istiwa’)
16 ????? ??? ??????? (????? ???? ?? ?
17 Upaya Pasangan Suami-Istri Tuna Netra Dalam Membentuk Keluarga Sakinah
18 Resiko Tinggi Bagi Ibu Hamil Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Hukum Islam
19 Hymenoplasty dignification for wife to be in Islamic law review
20 Ijtihad Hakim Dalam Memutuskan Perkara Perceraian (Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Bangil Perkara No 0137/Pdt.G/2008/PA Bgl)
21 Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Di Malang Tentang Metode Ijtihad HTI Dalam Bidang Politik Dan Ibadah
22 Praktek Kawin Paksa Dan Faktor Penyebabnya (Studi Kasus di Desa Dabung , Kecamatan Geger,Kabupaten Bangkalan)
23 PRAKTEK KABIN TANGKEP DI DESA PRAGAAN LAOK KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP (Dalam Perspektif Hukum Islam dan Masyarakat)
24 “Kebutuhan Seksual Sebagai Penyebab Utama Tingginya Angka Perceraian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi
25 Fertilisasi In Vitro (Analisis Fiqih terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami dan Status Nasab Anak )
26 Pandangan Ulama Terhadap Pergaulan Laki-laki dan Perempuan Selama Masa Bhekalan (Kasus di Desa Sumber Kerang, Gending, Probolinggo)
27 Pemahaman Perubahan Harta Wakaf (Studi Pandangan Para Nadzir dan Tokoh Agama di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar)
28 Konsep Keluarga Sakinah Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Malang
29 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Tulungagung Tentang Pembatalan Hibah Pasal 212 KHI (Study Kasus No.27/Pdt.P/2006)
30 Nilainilai Hukum Progresif dalam Hukum Perkawinan di Indonesia.
31 Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Cerai Gugat karena Istri Selingkuh (Studi Perkara Nomor: 603/Pdt.G/2009/PA.Mlg.)
32 Kelalaian Tanggung Jawab Suami Sebagai Alasan Gugat Nafkah Madliyah Tanpa Adanya Perceraian di RT.02 RW.02 Kelurahan Bugulkidul Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan (Studi Kasus)
33 Pertimbangan Hakim Tentang Permohonan Wali Adlal Karena Wali Mempercayai Tradisi Petungan Jawa (Studi Perkara Pengadilan Agama Kabupaten Malang Nomor 0057/Pdt.P/2009/PA.Kab.Mlg)
34 Studi Komparatif Tentang Syarat Istri Kedua Menurut Muhammad Syahrur Dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)
35 Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi Dalam Memberikan Kesaksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No.597/Pdt.G/2008/PA. Malang
36 Pandangan Hakim Mediator Terhadap Keberhasilan Mediasi di Pengadilan Agama Kota dan Kabupaten Malang
37 “Konsep Nasakh Dalam Ijtihad Menurut Pemikiran Abdullah Ahmad An-Na’im”
38 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN TEKNIS YUSTISIAL DALAM PERKARA CERAI GUGAT SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN COURT OF LAW DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG
39 Pengelolaan Zakat Di Pusat Kajian Zakat Dan Wakaf (eL-Zawa) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang (Dalam Tinjauan UU Nomor 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat)
40 Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini Akibat Hamil Pra Nikah (Studi Di Desa Sengon Agung Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
41 Wakaf Wasiat Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
42 Konstelasi Perkawinan Campuran dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
43 Taksasi Hadhanah Akibat Menurunnya Nilai Rupiah (Studi Perkara No. 1245/ Pdt. G/2008/ PA. Mlg)
44 Pendapat Hakim Terhadap Legalitas Sumpah Pocong Sebagai Sumpah Decissoir (Studi Perkara No: 1252/Pdt.G/1996/PA.Lmj)
45 Pemikiran Yusuf Qardhawi Mengenai Zakat Saham dan Obligasi
46 Pandangan Hakim Terhadap Gugat Cerai Seorang Istri dalam Keadaan Hamil (Studi Perkara Pengadilan Agama Malang No.789/Pdt.G/PA.Mlg)
47 Akibat Hukum Konsep Tabanni dan Istilhaq menurut Hukum Islam
48 Asas Forum Domisili Dalam Perkara Perceraian (Relevansi Antara Pasal 118 Ayat (1) HIR atau Pasal 142 Ayat (1) RBg dengan Pasal 66 dan Pasal 73 UU No. 7 Tahun 1989)
49 Pengaruh Pergeseran Lempeng Bumi Terhadap Penentuan Arah Kiblat Masjid-Masjid di Kota Yogyakarta
50 Konsep Ri’ayah Al-Maslahah Najmuddin Al-Thufi Relevansi Dengan Konsep Reaktualisasi Hukum Islam
51 Konsep Ahli Waris Penerima Radd Menurut Muhammad „Alî al-Shâbûnî Dan Kompilasi Hukum Islam
52 Studi Atas Hadis ”Lâ Nikaha Illâ Biwaliyyin” (Analisis Ilmu Hadis)
53 Iddah bagi Suami dalam Fiqih Islam: Analisis Gender
54 Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Malang Tentang Perempuan yang Bekerja di Sektor Publik
55 “Pendistribusian Zakat Di Pesantren (Studi di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Desa Klaseman Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo)”
56 Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah dengan jalan Choice of Forum
57 Dasar Pertimbangan Majelis Hakim Menolak Eksepsi Relatif Gugat Cerai
58 Pemahaman Masyarakat Pesantren Terhadap Prosedur Penjatuhan Talak (Studi Efektivitas KHI di Indonesia dan Fiqih Islam di Masyarakat Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang)
59 Urgensi Taklik Talak dalam Perspektif Kyai Kota Malang
60 Penggunaan Aset Wakaf Produktif Bagi Pengelolanya.
61 Implementasi Tradisi Sedekah Bumi (Studi Fenomenologis di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro)
62 Tradisi Namat pada Acara Pernikahan Ditinjau dari Hukum Islam.
63 Putusan Pengadilan Agama Bangil Nomor 538/pdt.g/2004.bgl. tentang Anak Perempuan Menghijab Saudara Laki-laki Kandung Perspektif Fiqh Indonesia.
64 Resepsi Al-Mashlahat Al-Mursalah dalam Peraturan Daerah Kota Probolinggo No. 2 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
65 Tinjauan Perundangundangan Terhadap Azas Personalitas Keislaman Setelah Diberlakukan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006.
66 Pembagian Harta Peninggalan Dalam Masyarakat Dayak Muslim (Studi Kasus di Desa Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan).
67 Tradisi Lamaran Perspektif Masyarakat Pengikut Madhhab Syafi’i (Studi di Desa Seletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo)
68 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Dalam Pelaksanaan Isbat Nikah Terhadap Pernikahan Sirri Yang Dilakukan Pasca Berlakunya UU No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Malang).
69 Pandangan Masyarakat tentang Perkawinan Adat Ganti Suami (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung).
70 Analisis Pandangan Ulama Terhadap Hadits ” al-Ayyimu Ahaqqu bi Nafsiha min Waliyyiha wa al-Bikru Tusta’dzanu fi Nafsiha wa Idznuha Shumatuha”.
71 Pemahaman Masyarakat Tentang Pernikahan Di Usia Anak-Anak Di Tinjau Dari Pasal 26 Ayat (1) Huruf c Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang).
72 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Bangil Terhadap Itsbat Nikah Pada Orang Yang Telah Meninggal Dunia
73 Eksistensi Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) DPC Malang Raya
74 Pandangan Hakim Tentang Eksistensi Hakam Dalam Upaya Perdamaian Pada Perkara Perceraian Pasca Perma No. 1 Tahun 2008 di Pengadilan Agama Kota Malang
75 Peluang Perempuan Untuk Menjadi Wali Nikah Perspektif Kiai Husein Muhammad
76 Perubahan Peruntukan Wakaf (Studi Pada Panti Asuhan Raudlatul Jannah Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar).
77 Fenomena Dispensasi Perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Blitar (Studi Kasus Tahun 2008-2010).
78 Dampak Sosiologis Pola Perkawinan Poliandri
79 Perubahan Peran Ekonomi Keluarga Korban Tsunami Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah
80 Praktik Poligami Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Kota Malang.
81 ( Analisis Konsep Wasiat Wajibah Perspektif Ibnu Hazm dan Relevansinya dengan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia )
82 Tinjauan Hukum Islam dan Psikologi Terhadap Batas Usia Minimal Perkawinan.
83 Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami (Studi di Desa Banjarejo, Kec. Karangbinangun, Kab.Lamongan)
84 Pandangan Masyarakat Mengenai Pembagian Harta Bersama Berdasarkan Besaran Kontribusi dalam Perkawinan. Studi di Desa Mlaras Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
85 Muslimin. Implikasi Hukum Hibah Tanah Secara Tertulis Tanpa Saksi Terhadap Keabsahan Hukum Menurut Fiqih dan Hukum Perdata
86 Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dana Santunan Kematian Bagi Warga NU Melalui Asuransi (Studi di PWNU Jawa Timur)
87 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TANAH WAKAF MASJID(Studi Tanah Wakaf Masjid An-Nikmah di Desa Toyoresmi Kec. Gampengrejo Kab. Kediri).
88 Kawin Beda Agama (Kajian Terhadap Buku Fikih Lintas Agama; Membangun Masyarakat Inklusif -Pluralis).
89 Perilaku Zina di Dusun Jambon Desa Pakis Kembar Kabupaten Malang, Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Malang
90 Upaya Kepala Desa Dalam Meminimalisir Kawin Sirr(Studi di Desa Karang Menggah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan).
91 Feng Shui Dalam Tinjauan Hukum Islam.
92 Fitnah sebagai penghalang menjadi ahli waris (Studi komparatif pasal 173 KHI dan pasal 838 KUH Perdata).
93 Dampak Ibadah Haji Terhadap Pembinaan Keluarga Sakinah (Studi Pada Orang-Orang Yang Pernah Haji di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang).
94 “POLIGAMI DALAM PANDANGAN ULAMA (Studi Pada Pengasuh Pondok Pesantren di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo)”.
95 The Traditions of Ndhudut, Nonjok, Ngirem Nganten in Javanese Wedding- A Gender Perspective (Case Study in Karang Agung Village, Palang Tuban).
96 Tinjauan Islam Tentang Lamaran Perkawinan (Studi Kasus di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
97 Fitnah Sebagai Penghalang Waris, Analisis Terhadap Pasal 173 B Kompilasi Hukum Islam
98 Keluarga Sakinah Menurut Keluarga Yang Melakukan Poligami Satu Atap(Studi Kasus di Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan Madura).
99 Teori Nasikh Mansukh Imam As-Syafi’i Dan Relevansinya Dalam Pembaharuan Fiqih Di Indonesia(Sebuah Kajian Ushul Fiqih).
100 KELUARGA BERENCANA DI KALANGAN KELUARGA PESANTREN DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH (Studi Fenomena Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang)
101 The Traditional Wedding Ceremony an Kacirebonan Palace at Cirebon West Java.
102 Pemikiran Muhammad Quraish Shihab Tentang Poligami.
103 Qadri Azizy’s Views on Ijtihâd and Its Relevance to the Reformulation of Islamic Law in Indonesia
104 Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan (Studi di Pengadilan Agama Kota Malang).
105 Standarisasi Zakat Profesi Dalam Kewajiban Zakat Menurut Hukum Islam.
106 (MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN PLURALISME AGAMA (Telaah Fatwa MUI Nomor:7/MunasVII/MUI/II/2005 Tentang Pluralisme,Liberalisme dan Sekularisme Agama) .
107 Tradisi Melle Sorat dalam Perceraian di Desa Bakiong Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep.
108 Zakat Perniagaan (Tijarah) Perspektif Masyarakat Pedagang Hasil Tambak (Studi di Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
109 FATWA DALAM PERSPEKTIF YURIDIS NORMATIF (Kajian Atas Posisi Dan Akibat Hhukum Fatwa MUI)
110 Pemikiran dan Implementasi Aktivis Gender Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga
111 POLA RELASI SUAMI ISTRI PARA PENGIKUT JAMA’AH TABLIGH(Studi Di Desa Sidorejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun).
112 Tradisi Poligami di Desa Beringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang,
113 Pandangan Masyarakat Islam terhadap Tradisi Mattunda Wenni Pammulang dalam Perkawinan Adat Bugis di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan,
114 Pandangan Perempuan Politisi Mengenai Keluarga Sakinah (Studi Terhadap Anggota DPRD Kota Malang).
115 Pandangan Masyarakat Kabupaten Malang Mengenai Haji Mabrur (Studi di desa Gondanlegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang).
116 Maqâshid al-Syarî’ah Imâm al-Syâthibiy dan Relevansinya dengan Pembaruan Hukum Islam di Indonesia
117 STUDI INTERPRETASI TERHADAP PP NO. 42 TAHUN 2006 PASAL 48 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN WAKAF UANG
118 PENGELOLAAN ASET WAKAF TUNAI PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Pengelolaan Wakaf Tunai di Baitul Maal Hidayatullah Malang)
119 TENTANG MAHAR DALAM MASYARAKAT BUGIS DI BALLEKAHU BONE
120 Pandangan Imam al-Syafi’i Tentang Nusyuz Dalam Perspektif Gender
121 PERSEPSI HAKIM TENTANG KETERLIBATAN PIHAK KETIGA TERHADAP TERJADINYA PERCERAIAN (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Ngawi)
122 Tradisi Kaboro Co’i Pada Perkawinan Masyarakat Bima Perspekti Urf di Kecamatan Monta Kabupaten Bima
123 Penerapan Zakat Atas Konsep Pajak ( Sebagai Alternatif Dalam Mendistribusikan Keuangan Negara Untuk Rakyat
124 Preferensi Muzakki Dalam Menyalurkan Zakat (Studi Analisis di Kelurahan Merjosari Kec. Lowok waru Kota Malang).
125 Pandangan Aktivis Gender Terhadap Larangan Wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menjadi Istri Kedua, Ket iga Atau Keempat Dalam PP No. 10 Tahun 1983 Jo PP. No. 45 Tahun 1990 Pasal 4 (2). (Studi di Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang).
126 STATUS KEKUATAN HUKUM TANAH WAKAF TANPA SERTIFIKAT(Studi Kasus di Desa Lumbang Rejo, Kec. Prigen Kab. Pasuruan)
127 Tradisi Perkawinan Adu Tumper Di Kalangan Masyarakat Using.
128 KEDUDUKAN HAK CIPTA DALAM TINJAUAN HUKUM WARIS ISLAM(Studi Atas Pembagian Royalti Penulisan Buku Kepada Ahli Waris).
129 Makna istithã’ah Dalam Haji perspektif masyarakat desa Kumbangsari Kec. Jangkar Kab. Situbondo.
130 Pandangan Hakim Terhadap Itsbat Nikah Poligami Di Pengadilan Agama Bondowoso
131 Manajemen Pengelolaan Zakat di BAZDA Kota Denpasar.
132 Mediasi Dalam Perkara Cerai dengan alasan Riddah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Denpasar).
133 The Autis Family Effort in Creating Harmonious Family (Case Study in Autis Education Institute “Aldewiess ” Blitar)
134 Upaya Keluarga penderita AIDS dalam membentuk keluarga sakinah (Studi Kasus Di Lembaga Swadaya Masyarakat “Sadar Hati” Malang).
135 Pandangan Hamka Dan Quraish Shihab Tentang ayat-Ayat Zakat (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah)
136 Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi Pesta Perkawinan (Kasus di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo)
137 Reformulasi Ijtihad Dalam Perspektif Yusuf al-Qardhawi dan Fazlur Rahman (Ijtihad Reformulation in Yusuf al-Qardhawi’s and Fazlur Rahman’s perspectives)
138 Tradisi Sangkolan di Kalangan Masyarakat Desa Bunten Barat Kec. Ketapang Kab. Sampang Madura.
139 Persepsi Masyarakat Pesisir Madura Terhadap Mustahiq Zakat (Kajian Atas Pemberian Zakat Fitrah Kepada Kyai Di Dusun Laok Tambak,Desa Padelegan, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan).
140 Model Pendayagunaan Zakat Untuk Kesejahteraan Mustahiq (Studi di LAZIS Masjid Sabilillah kecamatan Blimbing kodya Malang).
141 Optimalisasi Zakat Profesi Dalam Rangka Pemberdayaan Keluarga Miskin.
142 Pandangan Jama’ah Shalat Lim ả Fảtanỉ Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi di Dusun Rowobayan Desa Kuncen Kec.Padangan Kab.Bojonegoro).
143 Pemahaman Masyarakat Muslim Terhadap Praktik Aborsi Di Dusun Bonosari Desa Pabean Kec. Sedati Kab. Sidoarjo
144 Relevansi Batas Minimum Usia Menikah Menurut Konsep Kesehatan Reproduksi Ditinjau Hukum Islam,
145 Analisis Fatwa Majlis Tarjih Muhammadiyah Tentang Perceraian Di Luar Sidang Pengadilan Agama Di Tinjau Dari Ushul Fiqih
146 Pandangan Ulama Kota Malang Terhadap Korban Trafficking Sebagai Mustahiq Zakat, jurusan Ahwal AL-Syahsyiyah.
147 “PERKAWINAN BEDA ORGANISASI KEAGAMAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi di Masyarakat Sidomukti Brondong Lamongan)”.
148 “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Tradisi Berdiam Diri Selama 40 Hari Pasca Haji Dan Kaitannya Dengan Haji Mabrur (Studi Kasus di Kota Pasuruan)
149 Alasan hakim dalam memutuskan menolak perkara pembatalan perkawinan (studi perkara Nomor:0848/Pdt G/2006/PA Kabupaten Malang)
150 Danpak Pembaharuan Hukum Syeikh Zainuddin Terhadap Pembaharuan Adat Nyongkolan Di Masyarakat Sasak NTB.(Kasus di Desa Bagik Payung Kec.Suralaga Kabupaten Lombok Timur).
151 Pandangan Siti Musdh Mulia Terhadap Pasal-pasal Poligami Di Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI).
152 Pandangan Wanita Karier Terhadap Pelaksanaan Iddah Cerai Mati (Studi di Desa Sungelebak Kec. Karanggeneng, Kab. Lamongan)
153 Salēp Tarjhâ: Antara Realitas, Normatifitas, dan Mitos
154 Tradisi Sompa, Studi Tentang Pandangan Hidup Masyarakat Bugis Wajo di Tengah Perubahan Sosial.
155 Urgensi Sertifikasi Wakaf Perspektif Mashlahah Mursalah Imam Malik
156 “Studi Komparatif Tradisi Pisuke Dan Fiqih Munakahat (Studi di Masyarakat Pancordao, Desa Aik Dareq Kecamatan Batukliang Lombok Tengah )”
157 Adat Marobbhu Bhatah Dalam Perkawinan (Studi di Desa Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo).
158 “CONCEPTION OF THE WOMEN RELIGIOUS ORGANIZATIONS LEADERS ABOUT DOMESTIC VIOLENCE Minithesis.
159 TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK RESEPSI PERNIKAHAN( WALIMAH AL-URS )KADER PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (Studi Pada Kader PKS Kota Malang)
160 Analisis Hadits “Abghadh al-Halal ila Allah alThalaq” Ditinjau dari Perspektif Ilmu Hadits
161 DAMPAK SOSIOLOGIS PERBEDAAN SISTEM PENENTUAN AWAL BULAN SYAWAL 1427 H TERHADAP MASYARAKAT NAHDLIYYIN KECAMATAN BANYUWANGI.
162 ZAKAT HASIL PENYEWAAN RUMAH KOS(Studi Kasus Pemahaman Masyarakat Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang Tentang Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos).
163 Pengaruh Tradisi Ngusong Barang Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di Masyarakat Kec. Kayu Agung, Kab. OKI Palembang).
164 Zakat Sebagai Sarana Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus di Lembaga Amil Zakat “Bina Umat Mandiri” Kabupaten Ngawi).
165 Upaya Mempertahankan Jalur Kekerabatan dan Munculnya Konflik Keluarga Kiai Prajjan
166 Pandangan Elit Masyarakat Terhadap Perkawinan Akibat Perzinaan (Studi Pada Elit Masyarakat di Dusun Pandean,Desa Pleret,Kec.Pohjentrek,Kab.Pasuruan.
167 “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pelaksanaan Jual-Beli Hasil Pertanian Dengan Cara “Borongan”.
168 Hibah dan Wasiat Dalam Analisis Perbandingan Antara Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)
169 AKIBAT HUKUM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR BAGI PENGANUT ASAS KEWARGANEGARAAN GANDA (Analisis Normatif Pasal 6 Undang-Undang No.12 tahun 2006 dan Pasal 7 Undang-Undang No. 1 tahun 1974)
170 Pandangan Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang Tentang wanita karier
171 Tradisi Kawin Boyong Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Gesikan (Studi Kasus di Desa Gesikan Kec.Grabagan Kab.Tuban)
172 Tradisi Perkawinan “Tumplek Ponjen” Ditinjau Dari Ajaran Islam (Studi di Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)
173 Cok Bakal Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Wonosalam(Studi di Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang).
174 Mitos Perceraian Gunung Pegat dalam Tradisi Keberagamaan Masyarakat Islam Jawa: Kasus Desa Karang Kembang Kec. Babat Kab. Lamongan.
175 KUIS BERHADIAH MELALUI LAYANAN PESAN SINGKAT (Studi Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI Se Indonesia II Tahun 2006).
176 Poligini dalam Perspektif Teori Batas Muhammad Syahrur
177 Perspektif Masyarakat Muslim Terhadap Kawin Syarat ( Studi Kasus di Desa Pokaan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo).
178 THE CONFLICT OF A MARRIDGE TO PROPOSE TRADITION LAMONGAN SOCIETY LOOKING FROM ‘URF OF MAZHAB HANAFI POIN OF VIEW(Case in Bulutengger village, Sekaran subdistrict, Lamongan regency)
179 Penerapan Pemikiran Keluarga Sakinah Dalam Pandangan Aktivis Aisyiyah Di Kelurahan Jemurwonosari Wonocolo Surabaya.
180 Tradisi Perang Bangkat (Studi Tentang Harmoni Rumah Tangga Suku Using Kemiren.
181 Kesiapan Hakim Pengadilan Agama Blitar Dalam Menerapkan Pasal 49 Huruf (i) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006.
182 (TRADISI ATERTOLOH DALAM KHITHBAH DI DESA TRIWUNGAN KECAMATAN KOTAANYAR KABUPATEN PROBOLINGGO)
183 Proses Persidangan Perkara Perceraian Dengan Sekali Sidang (Studi Kasus No.342/Pdt.G/2006/PA. Malang).
184 Operasi Selaput Dara Ditinjau Dari Hukum Islam.
185 Urgensi Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Bagi Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di KUA Kec. Hanau Kab. Seruyan Kal-Teng)
186 KEPALA DESA DAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA (GONO – GINI) (Studi Kasus di Desa Bululawang, Kec. Bululawang,Kab. Malang)
187 KEPALA DESA SEBAGAI MEDIATOR PERCERAIAN DI DESA PEKALONGAN SAMPANG (Analisis Terhadap Prosedur Perceraian Persepektif Fiqh dan KHI)
188 Ikatan Payung Madura (IPAMA) Sebagai Organisasi Pelaksana Walimah Al-urs di Desa Ngemplakrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.
189 Implementasi UU No 38 Tahun 1999 Pasal 16 Tentang Pendayagunaan Zakat Di BAZ Kabupaten Malang
190 Uji Akurasi Arah Kiblat Masjid Berdasarkan Teori Rubu’ Mujayyad Dan Teori Sinus-Cosinus (Studi Arah Kiblat Di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember).
191 Tradisi Tiwah Masyarakat Muslim Suku Dayak Ngaju (Studi di Kacamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah).
192 Putusan Hakim Terhadap Kedudukan Waris Pengganti (Plaatsvervulling) di Pengadilan Agama Blitar (Studi Perkara No.1609/Pdt.G/1998/PA.Bl)
193 Keengganan Wakif Dalam Mensertifikatkan Tanah Melalui Prosedur Hukum Perwakafan Di Indonesia, Studi Kasus Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kabupaten Malang.
194 Alasan Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Blitar
195 “Mitos Telông Jôdôh Sak Omah Dan Implikasinya Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah, (Studi Kasus di Desa Randuagung Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)”
196 Kedudukan Advokat Perempuan Sebagai Pengganti Pembaca Ikrar Talak (Perspektif Fiqh)
197 Hubungan Pendapatan dengan Keluarga Sakinah (Studi pada masyarakat Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar)
198 JIMA’ DAN IMPLIKASI HUKUMNYA (Studi Eksploratif Terhadap Kitab Al-Asybah wa Al-Nadhoir Karya Imam Jalaluddin Al-Sayuthi)
199 FENOMENA ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA SAMPANG (Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 86 Sampang)
200 Upaya Istri Yang Bekerja Di Pabrik Dalam Menciptakan Harmonisasi Keluarga (Studi Di Desa Ringinpitu camatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung).
201 RESPON MAHASISWA FAKULTAS SYARI’AH SEMESTER V UIN MALANG TERHADAP HASIL BAHTSUL MASÂIL ULAMA NU TENTANG TAYANGAN INFOTAINMENT.
202 TRADISI KOMUNITAS ARAB DALAM AKAD NIKAH (Studi pada Komunitas Arab di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan)
203 PEMAHAMAN ISTRI KORBAN TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN SUAMI(Studi di Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kotamadya Malang)
204 Peran Baitul Maal Hidayahtullah Surabaya terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga.
205 Pemutusan Talak Dalam Keadaan Haid Oleh Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat (Studi Perkara No.1061/Pdt.G/2006/PA.Bgl).
206 Hak Kewalian Seorang Janda Atas Dirinya (Studi Fenomenologi Pembatalan Perkawinan Oleh P.A Mojokerto Atas Seorang Janda Yang Berumah Tangga Lebih Dari Satu Tahun)
207 Penanganan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan Pendekatan Sosial Keagamaan (Studi di Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Sidoarjo)
208 Penggunaan Qiyas Dalam Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Malang (Studi Pada Pengadilan Agama Malang).
209 Implementasi Zakat Profesi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
210 HUKUM TALAK DALAM KHI (Kompilasi Hukum Islam) DAN FIKIH SYAFI’IYAH (Perspektif Hakim PA Kabupaten Malang).
211 Perwalian Anak Angkat yang tidak Diketahui Orang Tuanya dalam Perkawinan Perspektif Fiqih dan KHI.
212 Mitos Nikah Pancer Wali (Studi Kasus di Masyarakat Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan).
213 “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Urgensi Kursus Calon Pengantin Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang)”
214 (Eksklusifitas Konsep Sekufu Dalam Perkawinan Masyarakat Suku Rawayan Indramayu)
215 Understanding of the Elite Figure about Child Forces Evaluated from The Constitution (UU) No 23, 2002 and Fiqih (Study in Banjarsugihan, Tandes, Surabaya).
216 Strategi Guru Dalam Melakukan Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI di MAN 3 Kediri
217 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Pasal 76 Undang-undang No.3 Tahun 2006 Tentang Pemeriksaan Perkara Syiqaq
218 Pemakaian Obat Pengatur Siklus Haid Untuk Mempercepat Masa Iddah (Talak Cerai) Analisa Terhadap madzhab Hanafi Maliki Syafi’i dan Hambali
219 BAGI HASIL ANTARA PEMILIK PERAHU, PEMILIK MODAL DAN BURUH NELAYAN MENURUT HUKUM ISLAM DI DESA KALIBUNTU KRAKSAAN PROBOLINGGO
220 fasakh sebagai salah satu cara perceraian,studi pada pengadilan agama kabupaten malang
221 Mitos Tiba Rampas Dalam Penikahan Jawa (Studi Kasus di Dusun Sembung, Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk)
222 Tarekat dan Pembinaan Keluarga (Studi tentang Tarekat Naqsyabandiyah Mudzhariah dan Pembinaan Keluarga di Kelurahan Pangarangan Kabupaten Sumenep)
223 MODEL PEMBAGIAN KERJA SUAMIISTRI DI KALANGAN ELITE AGAMA DI KELURAHAN KEPANJEN KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG (Studi Aplikatif Ayat “alRija>lu Qawwa>mu>na ‘ala al-Nisa> ’”)
224 Tradisi Hantaran Dalam Peminangan Masyarakat Melayu Sanggau Kalimantan Barat.
225 HUKUM WARIS ANAK DARI PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT FIQH DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)
226 Tradisi Perkawinan “Dandang Sauran Jeneng” (Studi pada masyarakat Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung)
227 The Practice Of Kafaah In The View Of Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cadres (Case Study in DPC PKS Lowokwaru),
228 Upaya Pelaku Poligini Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi di Desa Banjardowo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang).
229 Pewarisan Transplant Organ Tubuh Dalam Perspektif Hukum Islam.
230 Konsep Shîghat Taklik Talak Dalam Pemahaman Para Istri Di Desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo
231 Tradisi Kawin Mayyit : Studi Tentang Pandangan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
232 “Jual-Beli Spare Part Komputer Dengan Sistem Inden Perspektif Fiqih Syafi’iyah (Studi Kasus di Malang Town Square)”
233 PRAKTIK WAKAF UANG DI YAYASAN ISLAM AL-ISLAM DESA JORESAN KECAMATAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO.
234 Upaya Single Parent Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek).
235 Islamic Law Analysis of Pawn Mechanism in Syariah Pawnshop Branch Office Landungsari.
236 Batasan Melihat Wanita Dalam Peminangan(Perspektif Ibn Hazm).
237 “PERSEPSI KYAI PONDOK PESANTREN TERHADAP ZAKAT PROFESI (Studi Pada Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Nurul Qur’an di Probolinggo)”.
238 “Hak Waris Janda Dalam Tradisi Masyarakat Osing Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi”.
239 The Hot Mud Disaster Effect of “Lapindo Brantas Inc.” to the Household Harmony (In Jatirejo Village Porong District Sidoarjo Regency).
240 RELASI SUAMI-ISTRI: Studi Pada Alumni Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda. Kelurahan Gading Kasri. Kecamatan Klojen. Kota Malang,
241 “Neptu dan Implikasinya Terhadap Kelangsungan Keluarga, (Studi di Kalangan Masyarakat Candirejo Kabupaten Kediri)”,
242 Pembentukan Keluarga Sakinah Ikhwan Tarekat Tijaniyah (Studi Pada Komunitas Tarekat Tijaniyah Di Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang Kabupaten Malang).
243 Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Financial Lease (Pembiayaan Konsumen) Menurut Fiqh Muamalah.
244 LARANGAN WANITA PEGAWAI NEGERI SIPIL MENJADI ISTRI KEDUA/KETIGA/KEEMPAT (Analisa Terhadap PP. No. 10 Tahun 1983 Jo. PP. No. 45 Tahun 1990 pasal 4 ayat (2)).
245 Peranan Rohaniwan Islam Dalam Pembekalan Perkawinan Anggota TNI Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di Detasemen Angkatan Laut Malang).
246 Pengentasan Kemiskinan Melalui Zakat (Studi pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Cabang Malang)
247 Kedudukan Anak Diluar Nikah Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (B.W.)
248 “Strategi Menyalurkan Zakat Profesi (Studi Kasus di Yayasan Ash Shahwah Kota Malang).
249 Upaya Pengadilan Agama Dalam Menjamin Eksekusi Permohonan Nafkah Iddah Istri Pada Cerai Talak (Studi Kasus Pengadilan Agama Kota Malang)
250 Pembatalan Perkawinan Karena Senasab Dan Akibat Hukumnya terhadap Pengakuan Anak.
251 Respon Masyarakat Terhadap Wakaf Masjid Yang Disengketakan (Desa Jiwut Kacamatan Nglegok Kabupaten Blitar)
252 Perkawinan Endogami Di Kabupaten Pamekasan”
253 Fenomena Formalisasi Syari”ah Melalui PERATURAN DAERAH(studi perbandingan antara perda kabupaten pasuruan dan kota tanggerang tentang pemberantasan pelacuran)
254 “PENETAPAN IKRAR THALAQ (Studi Komparatif Penetapan Ikrar Talak Antara Fiqh Islam dan UU NO. 1 Tahun 1974)”.
255 Keadilan Gender dalam Produk Hukum Islam di Indonesia (Telaah atas Perkawinan Poligami dalam Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam)
256 Pandangan Istri Kiai Tentang Poligami dalam Hukum Islam (Studi di Pondok Pesantren Al- Fath Kedungkandang).
257 Studi Perbandingan Wasiat Menurut Hukum Islam, Kompilasi Hukum Islam, dan KUH Perdata
258 7. Pemahaman Nafkah Dalam Keluarga (Studi Kasus Di Dusun Precet Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar)
259 ”Pandangan KH. Qosim Bukhori tentang Pengelolaan Zakat
260 Persepsi Masyarakat Desa Argotirto Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Tentang Wakalah Wali Dalam Akad Nikah
261 Pemahaman Anggota Arisan Haji Tentang Istitho ‘ah(Studi di Kelompok Arisan Haji Mamba ‘ul Ulum Dukuh Mencek Sukorambi Jember) S
262 Majelis Ulama Indonesia sebagai Lembaga Ijtihad Jama’iy di Indonesia (Telaah atas Metode Istinbath Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Penggunaannya).
263 Korelasi Mata Pencaharian dengan Mahar pada Masyarakat Sutojayan Blitar
264 Pembelakuan Hukum Wuris Islam Di Nangroe Aceh Darussalam setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus.
265 Pandangan Masyarakat Kelurahan Tompokersan Kabupaten Lumajang Tentang Wasiat Terhadap Ahli Waris
266 Analysis of Islamic Law Toward Inheritance of Life Insurance (Case Study in PT. Asuransi Takaful Indonesia Cabang Malang),
267 Role of Religious Affairs Office (KUA) to Avoid the Abrogation of Marriage (Case Study in Religious Affairs Office (KUA) Pasirian Lumajang).
268 in, 052100384. Eksistensi Kompilasi Hukum Islam Dalam Peraturan Perundang-undangan Negara Republik Indonesia
269 Peranan Notaris Dalam Membuat Surat Wasiat Oleh Orang Yang Cacat Secara Fisik Menurut Hukum Islam dan KUH. Perdata (Studi di Kantor Notaris Bapak Sja’bany Bachry Kota Malang)
270 Putusan Cerai Gugat Terhadap Disharmoni Seksual
271 Priority of Tithe Distribution Between Fisabilillah (Defender of The Faith) and Fakir Miskin (The Indigent). (Sociologic Study in Village Kowel Subdistric Pamekasan Regency Pamekasan).
272 Position of Qanun Nanggroe Aceh Darussalam in Hierarchy of Indonesian Legal Structure. Islamic Law faculty.
273 Implikasi perkawinan Poliandri Terhadap Keharmonisan Keluarga Menurut Pandangan Masyarakat RT V RW XVI Kecamatan Tompokersan Kabupaten Lumajang
274 Keluarga Blater: Studi Sosiologis Pembentukan dan Upaya Mempertrahankan Keluarga Masyarakat Madura Pangarengan, Skripsi, Jurusan Al-Ahwal As-Syahsiyah
275 Hak Asuh Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Tinjauan Hukum Islam dan KUHPerdata (Burgerlijk Wetboek).
276 Eksekusi Putusan Harta Bersama Yang Obyeknya di Pindahtangankan di Pengadilan Agama Kabupaten Malang(Perkara Nomor 3264/Pdt. G/2005/ PA. Kab. Malang).
277 Praktik Iddah di Kalangan Janda Masyarakat Pesisir Desa Boncong Kec Bancar Kab Tuban (Studi Kasus di Desa Boncong).
278 Tinjauan Yuridis Status Anak Hasil Perkawinan Yang Terputus Akibat Adanya Penghalang Perkawinan (Studi Hasil Keputusan Bahtsu Masail Syuriyah NU Tahun 1994 di Sidayu-Gresik)).
279 Upaya Masyarakat Sekitar Lokalisasi Dalam Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi di Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung).
280 Pemberlakuan Sistem Satu Atap (One Roof System) Lembaga Peradilan di Bawah Kekuasaan Mahkamah Agung dan Implikasinya Terhadap Organisasi, Administrasi, dan Finansial (OAF) Pengadilan Agama di Indonesia
281 DISCENTING OPINION TERHADAP PEMANGGILAN TERGUGAT GHOIB DI PENGADILAN AGAMA NGANJUK
282 Pendapat Ulama Terhadap Usia Perkawinan Menurut UU No.1 Tahun 1974 Dan KHI (Studi Di Ponpes Yayasan Pesantren Islam (YAPI), Salafiyah Kauman,dan PERSIS Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
283 Status Darah Wanita Akibat Alat Kontrasepsi Perspektif Fiqih dan Medis.
284 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No. 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan.
285 Posisi Mahkamah Syar’iyah di Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Sistem peradilan di Indonesia
286 Upaya Keluarga Pengungsi Lumpur Lapindo Dalam Memenuhi Fungsi Keluarga (Studi Di Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo).
287 Cerai Gugat Dalam Perkawinan Paksa (Studi Perkara No. 0827/ Pdt. G/ 2008/ PA. Blitar)
288 Pandangan Tokoh Agama terhadap Wakalah Wali dalam Akad Nikah; Studi Kasus di Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya.
289 Implementasi Waris Munawwir Sydzali Di Indonesia
290 Kewarisan Anak Hasil Inseminasi Buatan Inseminasi Buatan Dan Akibat Hukum Terhadap Kewarisan Anaknya, Kajian Antara Hukum Islam Dan Hukum Positif
291 Efektivitas Regulasi Batas Usia Nikah dalam UU No. 1 Tahun 1974 sebagai Syarat Pelaksanaan Perkawinan (Studi Kritis terhadap Tokoh Masyarakat Desa Ketapang Laok dan Petugas KUA Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang)
292 Analisis Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam Tentang Wasiat Wajibah Dalam Kajian Normatif yuridis.
293 Implementasi Perkawinan Sedarah Pada Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
294 Pernikahan Dini Dalam Pandangan Masyarakat Madura (Studi Fenomenologi di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan).
295 Pandangan Hakim tentang Penerapan Hukum yang Berkeadilan Gender dalam Putusan (Studi di Pengadilan Agama Mojokerto)
296 Kehidupan Rumah Tangga setelah Gagal Bercerai (Studi Kasus di Desa Plandi Kec. Wonosari Kab. Malang)
297 Studi perbandingan sistem penentuan awal bulan metode kitab Fathur Al-Ra’uf Al-Manan dan Metode Ephemiris
298 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Tentang Hibah Wasiat (Perspektif KHI dan Hukum Positif dalam Pasal 968 dan 992 KUH Perdata)
299 Pertimbangan Hakim Tentang Kedudukan Saksi Non Muslim Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Kabupaten Bangli Provinsi Bali (Studi Atas Perkara No. 01 / Pdt.G/ 2006 / PA. Bangli)
300 Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Penyandang Cacat Mental
301 Perluasan Mas’â (Tempat Sa’i) Dalam Hukum Islam (Studi Komparatif pendapat ulama yang mendukung dan yang menolak perluasan Mas’â)
302 Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan Berdasarkan “Aboge”(Studi Kasus di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang)
303 Peran Wanita Dalam Masyarakat Pedesaan (Studi Partisipasi Isteri Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Rumah Tangga di Desa Pohsangit Leres Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo)
304 Konsep Islam Liberal Tentang Pernikahan Beda Agama Perspektif Hukum Islam
305 Ulta Petitum Partium dalam Putusan Pengadilan Agama Tentang Pembatalan Perkawinan (Studi Putusan No. 394/Pdt.G/2008/PA Pasuruan )
306 Metode Penentuan Waktu Shalat Masjid-Masjid di Kab. Malang
307 Pandangan Hakim dalam Memberikan ‘Iddah Bagi Perceraian Nikah Hamil Qobla Dukhul (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
308 Sejarah Mazhab Alawiyyin di Malang
309 Ritual Srah-Srahan dalam Perkawinan Adat Jawa (Kasus di Desa Jotangan Kec. Mojosari Kab. Mojokerto)
310 Pertimbangan Hakim dalam Menunda Sidang Ikrar Talak Perkara Nomor : 53/Pdt.G/2008/Pa.Mlg (Studi di Pengadilan Agama Malang)
311 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Malang Tentang Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan
312 Penerapan Kafa’ah Nikah Perspektif Kiai Pesantren dan Kiai akademisi di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri
313 Kawin Paksa dalam Perspektif Fiqh Islam dan Gender
314 Relevansi Konsep Rujuk Antara Kompilasi Hukum Islam dan Pandangan Imam Empat Madzhab
315 Status Hukum Wasiat Beda Agama Ditinjau dari Fiqh Syafi’iyyah dan KHI
316 Hak Ijbar Wali dalam Pandangan Imam Syafi’i Perspektif Gender
317 Fenomena Perceraian di Kalangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Hongkong dan Taiwan (Studi di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang)
318 Studi Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam Tentang Waris Pengganti (Sebuah Tinjauan Mashlahah)
319 Perkawinan Adat Batak di Daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Kajian fenomenologis)
320 Ijtihad Hakim Pengadilan Agama Blitar dalam Perkara Waris
321 Pemahaman Advokat Anggota DPC PERADI Malang terhadap Sengketa Ekonomi Syariah
322 Akurasi Penggunaan Polygraph Sebagai Alat bantu Pembuktian menurut Hukum Acara Peradilan Agama
323 Ketentuan Pidana Bagi Pelaku Perkawinan yang Tidak Dicatatkan Dalam Pandangan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang
324 Pemahaman Tentang Mawaddah dan Rahmah dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi pada Masyarakat Kelurahan Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)
325 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kab. Kediri Terhadap Hak Ex Officio Sebagai Perlindungan Terhadap Hak Anak dan Mantan Istri
326 Putusan Tidak Diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) Terhadap Permohonan Pembatalan Perkawinan Kedua di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Atas Putusan Nomor: 3666/Pdt.G/ 2009/PA. Kab. Mlg)
327 Hak dan Kewajiban Istri yang Berkarier Ditinjau dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (Studi di PR Putra Mandiri, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang)
328 Tradisi Begalan Dalam Perkawinanan Adat Banyumas Perspektif ‘Urf
329 Penerapan Pajak dan Zakat di Kalangan Pegawai Negeri Sipil Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prespektif Yusuf Qardhawi dan Masdar Farid Mas’udi
330 Optimalisasi Aan Maning Sebagai Upaya Pelaksanaan Putusan Hakim Secara Sukarela
331 Pandangan Pemilik dan Karyawati Perusahaan Terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Selama Waktu Kerja di Tempat Kerja, di Perusahaan Tahu Manalagi Karangploso Kab. Malang
332 Batas Usia Perkawinan Menurut Pasal 7 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Perspektif Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
333 The Implementation of Istislahi Method on The View of The Hajj Law No. 13/2008 Concerning The Injection of Meningitis Vaccine to Indonesian Pilgrims
334 Analisis Usul Fikih Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor: 4/Munas VII/MUI/8/2005 Dan Pemikiran M. Quraish Shihab Tentang Perkawinan Beda Agama
335 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang terhadap Kekuatan Imperatif Mediasi
336 Kepemimpinan Rumah Tangga: Telaah QS. An-Nisa’ 34 Perspektif Ibnu Katsîr Dan Asghar Ali Engineer
337 Tradisi Langkahan Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Dusun Ngringin, Desa Jatipurwo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah)
338 POLIANDRI SEBAGAI ALASAN MENAFKAHI SUAMI PENDERITA LUMPUH (Studi Kasus Di Keramat, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
339 الكفاءة في تقليد النكاح لدي عائلة كىاهي المعاهد : الدراسة في معهد الأمين برندوان ومعهد النقاية غلوك-غلوك
340 Hak Hadhanah Anak yang Belum Mumayyiz kepada Ayah Kandung
341 Aktivitas Shalat Jum’at Bagi Tersangka Muslim Di Polresta Malang Perspektif Fiqih dan HAM.
342 Penguatan Keluarga Sakinah Pada Franchisor Dan Franchisee Little Camel, Printingku Dan Koetoekoe Melalui Bisnis Franchise
343 Nikah Thoriqoh (Studi di Desa Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep).
344 Perlindungan Hukum Bagi Waria dari Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Perspektif Hukum Islam (Study Kasus Waria Kota Malang).
345 Sistem Kekeluargaan Dalam Islam (Interpretasi surat al-Nisa’ ayat 22 dan 23)
346 Urgensi Bermazhab perspektif aktivis HTI Kota Malang (Studi analisis di DPD kota Malang)
347 Ijab dalam Akad Nikah (Studi Komparatif Tentang Keabsahan Redaksi Ijab Perspektif Fikih Empat Madzhab)
348 Penundaan Perkawinan Bagi Wanita Hamil Ditinjau dari Metode Sadd Al-Dzari’ah (Studi di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu).
349 Status Keperdataan Anak di Luar Nikah dari Nikah Sirri Melalui Penetapan Asal Usul Anak (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
350 Pertimbangan Hakim Menolak Permohonan Iwadl Perkara Khulu’ di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Perkara Nomor: 1274/Pdt.G/ 2010/ PA.Mlg.).
351 Studi Komparatif Pemikiran Masjfuk Zuhdi dan Nurcholis Madjid Tentang Nikah Beda Agama.
352 Resiko Penularan Penyakit Seksual Menular Bakterial Terhadap Bayi Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
353 Dukungan Keluarga terhadap Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Sebagai Upaya Pembentukan Keharmonisan Keluarga (Studi di Desa Sangen,Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun)
354 Epistemologi Imam Syafi’i dan Hazairin Dalam Menetapkan Kewarisan Kakek Bersama Saudara ( Studi Komparatif ).
355 Peran Penghulu dalam Penentuan Hak Kewalian atas Anak Perempuan yang Dilahirkan akibat Kehamilan di Luar Pernikahan.
356 Implikasi Legalitas Akta Hibah Terhadap Hak Anak Angkat Mendapatkan Wasiat Wajibah Dalam Harta Warisan
357 Pandangan Habaib terhadap Poligami (Studi pada Kompilasi Hukum Islam pasal 56, 57, dan 58)
358 Haqqu al-Wali al-Mujbir wa Ibnatihi al-Bikr fi Ikhtiari al-Zauji (Dirasah Naqdiyah wa Insyaiyah Ala al-Mujtama’ Palengaan Bimuhafadhati Pamekasan)
359 IMPLIKASI PERKAWINAN DADUNG KEPUNTIR TERHADAP STATUS DAN KEUTUHAN KELUARGA (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
360 PENGANIAYAAN BERAT SEBAGAI PENGHALANG KEWARISAN (Studi Kritis Pasal 173 Huruf A Kompilasi Hukum Islam)
361 Fenomena Meningkatnya Perkara Perceraian Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Ngawi)
362 Makna Nusyuz Dalam Pandangan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.
363 Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Poligami (StudiPerkara No: 368/ Pdt.G/ 2009/ PA. Malang).
364 al-Riqab Sebagai Mustahik Zakat dalam perspektif mufassir Indonesia.
365 Pandangan Pasangan Suami Istri Tentang Efektivitas Kursus Calon Pengantin Dalam Upaya Menangani Problem Rumah Tangga (Studi di Desa Mindugading, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo)
366 Wali Hakim Perempuan bagi Perempuan yang tidak mempunyai Wali Perspektif Fiqh Kontemporer.
367 Pola Relasi Anak Dengan Ibu Tiri Dan Implikasinya Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi di Kelurahan Dampit Kabupaten Malang).
368 Kewenangan Orang Tua Dalam Menjodohkan Anaknya Pespektif Hukum Islam Ditinjau Dari Pasal 26 UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Desa Urek-urek Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang)
369 Pembagian harta bersama pasangan nikah siri yang bercerai studi kasus didesa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
370 Implementasi Hak Dan Kewajiban Istri Sebagai Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Wanita Malang.
371 Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi “Pingit Pengantin” (Study di Desa Maduran, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan).
372 Implementasi Keluarga Sakinah Di Kalangan Keluarga Yang Terkena Sanksi Adat (Kasus Di Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan).
373 Fenomena Lhetre’ Dan Perceraian Di Kalangan Masyarakat Bunten Barat kec. Ketapang kab. Samapang Madura.
374 Penerapan Kafa’ah Dalam Perkawinan Di Lingkungan Masyarakat Pedesaan (Studi Di Desa Bulus, Kec. Bandung, Kab. Tulungagung).
375 Analisis Kekuatan Hukum Akta Notaris Tentang Perjanjian Perkawinan Pada Penetapan Perkara Perdata No 264/Pdt.P/2010 Di Pengadilan Negeri Malang
376 Implikasi hukum hadis إذا دعا الرجل إمرأته إلي فراشه فأبت أن تجيئ لعنتها الملائكة حتي تصبح terhadap hubungan suami istri
377 Hak dan Kewajiban Istri Dalam Rumah Tangga Menurut Kitab Marah Labid Karya Nawawi al Bantani
378 Transplantasi Organ Tubuh Sebagai Mahar Nikah.
379 Beban Psikologis Perempuan Single Parent Sebagai Kepala Keluarga (Studi Kasus Keluarga Desa Prajekan Kidul Kec. Prajekan Kab. Bondowoso
380 Studi Living Sunnah Tentang Makna Hadis Anjuran Menikah Di Kalangan Aktivis Hizbut Tahrir Di Kota Malang
381 Pandangan Masyarakat Terhadap Kawin Lari (Paru De’ko) Akibat Tingginya Mahar
382 Fenomena Pembatalan Perkawinan Dengan Alasan Pemalsuan Identitas Di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Kasus Tahun 2005-2010)
383 Studi Komparatif Pemikiran al-Ghazali dan Ibnu Hazm Tentang ‘Azl.
384 Penyimpangan Seksual dalam Rumah Tangga Sebagi Tindak Kekerasan Perspektif UU No. 23 Tahun 2004
385 Pelaksanaan Perkawinan Orang Berketerbelakangan Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
386 Tradisi Peminangan Dengan 1500-2000 Jenis Barang Di Kalangan Masyarakat Muslim Kokoda (Kasus Di Kalangan Masyarakat Muslim Kokoda Distrik Manoi Sorong, Papua Barat),
387 “PENERAPAN ASAS RETROAKTIF TERBATAS VIS À VIS PASAL 56 AYAT (1) UU No. 7 Tahun 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS” (STUDI TENTANG PUTUSAN PERKARA NOMOR: 0883/Pdt.G/2010/PA.TA).
388 Pasal 44 Ayat (1) UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dalam Perspektif UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Hukum Islam,
389 Pemenuhan Kebutuhan Biologis Suami Dalam Perspektif Kitab Qurrat Al-‘Uyun (Kajian Validitas Hadis Dan Implikasi Hukumnya).
390 Sistem Hisab Kontemporer Dalam Menentukan Ketinggian Hilal (Perspektif Ephemeris dan Almanak Nautika)
391 Suntik TT (tetanus toksoid) yang dijadikan syarat administrasi nikah ditinjau dari konsep maslahah mursalah.
392 Penundaan Sidang sebagai Upaya Hakim dalam Mendamaikan Pihak yang Bercerai di Pengadilan Agama Kabupaten Malang,
393 Pandangan Habaib Terhadap Pernikahan Wanita Syarifah Dengan Laki-Laki Non Sayyid (Studi Pada Komunitas Arab Di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
394 Perbedaan Strata Sosial Sebagai Penghalang Nikah (studi kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara).
395 Studi Perkembangan Zakat Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Malang.
396 Fenomena Misogini Sebagai Alasan Tidak Menikah di Desa Blimbing Sari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
397 Dampak Poligami Satu Atap Terhadap Psikologis Anak Studi Kasus di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
398 Bagian Waris Sepertiga Bagi Ayah (Studi Analisis Pasal 177 Kompilasi Hukum Islam).
399 Pandangan Masyarakat Terhadap Penderita Deghing Budhuk Dalam Perkawinan (Study Kasus di Masyarakat Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang).
400 Hak Isteri Menolak Rujuk Dalam Masa Iddah Talak Raj’i Perspektif Hak Asasi Manusia.
sumber: http://kumpulanskripsi.wordpress.com/2012/02/05/kumpulan-skripsi-syariah-ahwal-syakhshiyah/
Kumpulan judul skripsi syariah Ahwal Syakhshiyah
1 Ihdad Bagi Perempuan Dalam Kompilasi Hukum Islam (Sebuah Analisis Gender)
2 “Status Hak Waris Anak Dari Pernikahan Sedarah Perspektif Fiqh Kontemporer”
3 Pandangan Masyarakat terhadap Wakalah Wali dalam Akad Nikah : Studi Kasus di Desa Pakurejo Kec. Sukorejo Kab. Pasuruan
4 Konsep Keadilan Sebagai Syarat Poligami menurut Fiqh Madzhab Syafi’i
5 Tradisi Penyerahan Perabot Rumah Tangga Dalam Perkawinan (Studi Kasus di Desa Karduluk Kec. Pragaan Kab. Sumenep Madura
6 Pandangan Masyarakat Kabupaten Malang terhadap Implementasi Pasal 8 PP No. 10 Tahun 1983 Jo PP No. 45 Tahun 1990 di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
7 PENENTUAN AWAL WAKTU SHALAT SUBUH MENURUT DEPARTEMEN AGAMA DAN ALIRAN SALAFI
8 Pembagian Harta Peninggalan Dengan Pertimbangan Kemampuan Ekonomi Ahli Waris di Desa Langkap Kec.Bangsalsari Kab. Jember
9 PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP TRADISI NGELANGKAHI PASANGAN SAPI DALAM PROSESI PERKAWINAN DI DESA KEPUH KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI
10 “Pengelolaan Hibah Tunai Binatang Ternak : Kasus di Baitul Maal Hidayatullah Cabang Malang”.
11 Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah dalam Keluarga Karir (Studi pada Beberapa Dosen Wanita di Fakultas Humaniora dan Budaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
12 Penerapan Wakaf di Kec. Kanigoro Kab. Blitar (Studi Atas Pelaksanaan Peraturan Wakaf PP No. 28 Tahun 1977 dan Sesudah Berlakunya UU No. 41 Tahun 2004)
13 Bentuk-Bentuk Pemaksaan Hubungan Seksual Suami Terhadap Istri Perspektif UU. No. 23 Tahun 2004 Dan Fiqh Islam
14 Aplikasi Metode Hisab “Urfi Khomasi” di Pesantren Mahfilud Duror Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Dalam Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
15 (Uji Akurasi True North Berbagai Kompas Dengan Tongkat Istiwa’)
16 ????? ??? ??????? (????? ???? ?? ?
17 Upaya Pasangan Suami-Istri Tuna Netra Dalam Membentuk Keluarga Sakinah
18 Resiko Tinggi Bagi Ibu Hamil Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Hukum Islam
19 Hymenoplasty dignification for wife to be in Islamic law review
20 Ijtihad Hakim Dalam Memutuskan Perkara Perceraian (Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Bangil Perkara No 0137/Pdt.G/2008/PA Bgl)
21 Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Di Malang Tentang Metode Ijtihad HTI Dalam Bidang Politik Dan Ibadah
22 Praktek Kawin Paksa Dan Faktor Penyebabnya (Studi Kasus di Desa Dabung , Kecamatan Geger,Kabupaten Bangkalan)
23 PRAKTEK KABIN TANGKEP DI DESA PRAGAAN LAOK KECAMATAN PRAGAAN KABUPATEN SUMENEP (Dalam Perspektif Hukum Islam dan Masyarakat)
24 “Kebutuhan Seksual Sebagai Penyebab Utama Tingginya Angka Perceraian Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi
25 Fertilisasi In Vitro (Analisis Fiqih terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami dan Status Nasab Anak )
26 Pandangan Ulama Terhadap Pergaulan Laki-laki dan Perempuan Selama Masa Bhekalan (Kasus di Desa Sumber Kerang, Gending, Probolinggo)
27 Pemahaman Perubahan Harta Wakaf (Studi Pandangan Para Nadzir dan Tokoh Agama di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar)
28 Konsep Keluarga Sakinah Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Malang
29 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Tulungagung Tentang Pembatalan Hibah Pasal 212 KHI (Study Kasus No.27/Pdt.P/2006)
30 Nilainilai Hukum Progresif dalam Hukum Perkawinan di Indonesia.
31 Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Cerai Gugat karena Istri Selingkuh (Studi Perkara Nomor: 603/Pdt.G/2009/PA.Mlg.)
32 Kelalaian Tanggung Jawab Suami Sebagai Alasan Gugat Nafkah Madliyah Tanpa Adanya Perceraian di RT.02 RW.02 Kelurahan Bugulkidul Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan (Studi Kasus)
33 Pertimbangan Hakim Tentang Permohonan Wali Adlal Karena Wali Mempercayai Tradisi Petungan Jawa (Studi Perkara Pengadilan Agama Kabupaten Malang Nomor 0057/Pdt.P/2009/PA.Kab.Mlg)
34 Studi Komparatif Tentang Syarat Istri Kedua Menurut Muhammad Syahrur Dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)
35 Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi Dalam Memberikan Kesaksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No.597/Pdt.G/2008/PA. Malang
36 Pandangan Hakim Mediator Terhadap Keberhasilan Mediasi di Pengadilan Agama Kota dan Kabupaten Malang
37 “Konsep Nasakh Dalam Ijtihad Menurut Pemikiran Abdullah Ahmad An-Na’im”
38 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN TEKNIS YUSTISIAL DALAM PERKARA CERAI GUGAT SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN COURT OF LAW DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG
39 Pengelolaan Zakat Di Pusat Kajian Zakat Dan Wakaf (eL-Zawa) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang (Dalam Tinjauan UU Nomor 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat)
40 Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini Akibat Hamil Pra Nikah (Studi Di Desa Sengon Agung Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
41 Wakaf Wasiat Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
42 Konstelasi Perkawinan Campuran dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
43 Taksasi Hadhanah Akibat Menurunnya Nilai Rupiah (Studi Perkara No. 1245/ Pdt. G/2008/ PA. Mlg)
44 Pendapat Hakim Terhadap Legalitas Sumpah Pocong Sebagai Sumpah Decissoir (Studi Perkara No: 1252/Pdt.G/1996/PA.Lmj)
45 Pemikiran Yusuf Qardhawi Mengenai Zakat Saham dan Obligasi
46 Pandangan Hakim Terhadap Gugat Cerai Seorang Istri dalam Keadaan Hamil (Studi Perkara Pengadilan Agama Malang No.789/Pdt.G/PA.Mlg)
47 Akibat Hukum Konsep Tabanni dan Istilhaq menurut Hukum Islam
48 Asas Forum Domisili Dalam Perkara Perceraian (Relevansi Antara Pasal 118 Ayat (1) HIR atau Pasal 142 Ayat (1) RBg dengan Pasal 66 dan Pasal 73 UU No. 7 Tahun 1989)
49 Pengaruh Pergeseran Lempeng Bumi Terhadap Penentuan Arah Kiblat Masjid-Masjid di Kota Yogyakarta
50 Konsep Ri’ayah Al-Maslahah Najmuddin Al-Thufi Relevansi Dengan Konsep Reaktualisasi Hukum Islam
51 Konsep Ahli Waris Penerima Radd Menurut Muhammad „Alî al-Shâbûnî Dan Kompilasi Hukum Islam
52 Studi Atas Hadis ”Lâ Nikaha Illâ Biwaliyyin” (Analisis Ilmu Hadis)
53 Iddah bagi Suami dalam Fiqih Islam: Analisis Gender
54 Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Malang Tentang Perempuan yang Bekerja di Sektor Publik
55 “Pendistribusian Zakat Di Pesantren (Studi di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Desa Klaseman Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo)”
56 Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah dengan jalan Choice of Forum
57 Dasar Pertimbangan Majelis Hakim Menolak Eksepsi Relatif Gugat Cerai
58 Pemahaman Masyarakat Pesantren Terhadap Prosedur Penjatuhan Talak (Studi Efektivitas KHI di Indonesia dan Fiqih Islam di Masyarakat Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang)
59 Urgensi Taklik Talak dalam Perspektif Kyai Kota Malang
60 Penggunaan Aset Wakaf Produktif Bagi Pengelolanya.
61 Implementasi Tradisi Sedekah Bumi (Studi Fenomenologis di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro)
62 Tradisi Namat pada Acara Pernikahan Ditinjau dari Hukum Islam.
63 Putusan Pengadilan Agama Bangil Nomor 538/pdt.g/2004.bgl. tentang Anak Perempuan Menghijab Saudara Laki-laki Kandung Perspektif Fiqh Indonesia.
64 Resepsi Al-Mashlahat Al-Mursalah dalam Peraturan Daerah Kota Probolinggo No. 2 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
65 Tinjauan Perundangundangan Terhadap Azas Personalitas Keislaman Setelah Diberlakukan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006.
66 Pembagian Harta Peninggalan Dalam Masyarakat Dayak Muslim (Studi Kasus di Desa Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan).
67 Tradisi Lamaran Perspektif Masyarakat Pengikut Madhhab Syafi’i (Studi di Desa Seletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo)
68 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Dalam Pelaksanaan Isbat Nikah Terhadap Pernikahan Sirri Yang Dilakukan Pasca Berlakunya UU No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Malang).
69 Pandangan Masyarakat tentang Perkawinan Adat Ganti Suami (Studi Kasus di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung).
70 Analisis Pandangan Ulama Terhadap Hadits ” al-Ayyimu Ahaqqu bi Nafsiha min Waliyyiha wa al-Bikru Tusta’dzanu fi Nafsiha wa Idznuha Shumatuha”.
71 Pemahaman Masyarakat Tentang Pernikahan Di Usia Anak-Anak Di Tinjau Dari Pasal 26 Ayat (1) Huruf c Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang).
72 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Bangil Terhadap Itsbat Nikah Pada Orang Yang Telah Meninggal Dunia
73 Eksistensi Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) DPC Malang Raya
74 Pandangan Hakim Tentang Eksistensi Hakam Dalam Upaya Perdamaian Pada Perkara Perceraian Pasca Perma No. 1 Tahun 2008 di Pengadilan Agama Kota Malang
75 Peluang Perempuan Untuk Menjadi Wali Nikah Perspektif Kiai Husein Muhammad
76 Perubahan Peruntukan Wakaf (Studi Pada Panti Asuhan Raudlatul Jannah Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar).
77 Fenomena Dispensasi Perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Blitar (Studi Kasus Tahun 2008-2010).
78 Dampak Sosiologis Pola Perkawinan Poliandri
79 Perubahan Peran Ekonomi Keluarga Korban Tsunami Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah
80 Praktik Poligami Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Kota Malang.
81 ( Analisis Konsep Wasiat Wajibah Perspektif Ibnu Hazm dan Relevansinya dengan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia )
82 Tinjauan Hukum Islam dan Psikologi Terhadap Batas Usia Minimal Perkawinan.
83 Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami (Studi di Desa Banjarejo, Kec. Karangbinangun, Kab.Lamongan)
84 Pandangan Masyarakat Mengenai Pembagian Harta Bersama Berdasarkan Besaran Kontribusi dalam Perkawinan. Studi di Desa Mlaras Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
85 Muslimin. Implikasi Hukum Hibah Tanah Secara Tertulis Tanpa Saksi Terhadap Keabsahan Hukum Menurut Fiqih dan Hukum Perdata
86 Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dana Santunan Kematian Bagi Warga NU Melalui Asuransi (Studi di PWNU Jawa Timur)
87 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TANAH WAKAF MASJID(Studi Tanah Wakaf Masjid An-Nikmah di Desa Toyoresmi Kec. Gampengrejo Kab. Kediri).
88 Kawin Beda Agama (Kajian Terhadap Buku Fikih Lintas Agama; Membangun Masyarakat Inklusif -Pluralis).
89 Perilaku Zina di Dusun Jambon Desa Pakis Kembar Kabupaten Malang, Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Malang
90 Upaya Kepala Desa Dalam Meminimalisir Kawin Sirr(Studi di Desa Karang Menggah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan).
91 Feng Shui Dalam Tinjauan Hukum Islam.
92 Fitnah sebagai penghalang menjadi ahli waris (Studi komparatif pasal 173 KHI dan pasal 838 KUH Perdata).
93 Dampak Ibadah Haji Terhadap Pembinaan Keluarga Sakinah (Studi Pada Orang-Orang Yang Pernah Haji di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang).
94 “POLIGAMI DALAM PANDANGAN ULAMA (Studi Pada Pengasuh Pondok Pesantren di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo)”.
95 The Traditions of Ndhudut, Nonjok, Ngirem Nganten in Javanese Wedding- A Gender Perspective (Case Study in Karang Agung Village, Palang Tuban).
96 Tinjauan Islam Tentang Lamaran Perkawinan (Studi Kasus di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
97 Fitnah Sebagai Penghalang Waris, Analisis Terhadap Pasal 173 B Kompilasi Hukum Islam
98 Keluarga Sakinah Menurut Keluarga Yang Melakukan Poligami Satu Atap(Studi Kasus di Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan Madura).
99 Teori Nasikh Mansukh Imam As-Syafi’i Dan Relevansinya Dalam Pembaharuan Fiqih Di Indonesia(Sebuah Kajian Ushul Fiqih).
100 KELUARGA BERENCANA DI KALANGAN KELUARGA PESANTREN DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH (Studi Fenomena Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang)
101 The Traditional Wedding Ceremony an Kacirebonan Palace at Cirebon West Java.
102 Pemikiran Muhammad Quraish Shihab Tentang Poligami.
103 Qadri Azizy’s Views on Ijtihâd and Its Relevance to the Reformulation of Islamic Law in Indonesia
104 Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan (Studi di Pengadilan Agama Kota Malang).
105 Standarisasi Zakat Profesi Dalam Kewajiban Zakat Menurut Hukum Islam.
106 (MAJELIS ULAMA INDONESIA DAN PLURALISME AGAMA (Telaah Fatwa MUI Nomor:7/MunasVII/MUI/II/2005 Tentang Pluralisme,Liberalisme dan Sekularisme Agama) .
107 Tradisi Melle Sorat dalam Perceraian di Desa Bakiong Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep.
108 Zakat Perniagaan (Tijarah) Perspektif Masyarakat Pedagang Hasil Tambak (Studi di Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
109 FATWA DALAM PERSPEKTIF YURIDIS NORMATIF (Kajian Atas Posisi Dan Akibat Hhukum Fatwa MUI)
110 Pemikiran dan Implementasi Aktivis Gender Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga
111 POLA RELASI SUAMI ISTRI PARA PENGIKUT JAMA’AH TABLIGH(Studi Di Desa Sidorejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun).
112 Tradisi Poligami di Desa Beringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang,
113 Pandangan Masyarakat Islam terhadap Tradisi Mattunda Wenni Pammulang dalam Perkawinan Adat Bugis di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan,
114 Pandangan Perempuan Politisi Mengenai Keluarga Sakinah (Studi Terhadap Anggota DPRD Kota Malang).
115 Pandangan Masyarakat Kabupaten Malang Mengenai Haji Mabrur (Studi di desa Gondanlegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang).
116 Maqâshid al-Syarî’ah Imâm al-Syâthibiy dan Relevansinya dengan Pembaruan Hukum Islam di Indonesia
117 STUDI INTERPRETASI TERHADAP PP NO. 42 TAHUN 2006 PASAL 48 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN WAKAF UANG
118 PENGELOLAAN ASET WAKAF TUNAI PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Pengelolaan Wakaf Tunai di Baitul Maal Hidayatullah Malang)
119 TENTANG MAHAR DALAM MASYARAKAT BUGIS DI BALLEKAHU BONE
120 Pandangan Imam al-Syafi’i Tentang Nusyuz Dalam Perspektif Gender
121 PERSEPSI HAKIM TENTANG KETERLIBATAN PIHAK KETIGA TERHADAP TERJADINYA PERCERAIAN (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Ngawi)
122 Tradisi Kaboro Co’i Pada Perkawinan Masyarakat Bima Perspekti Urf di Kecamatan Monta Kabupaten Bima
123 Penerapan Zakat Atas Konsep Pajak ( Sebagai Alternatif Dalam Mendistribusikan Keuangan Negara Untuk Rakyat
124 Preferensi Muzakki Dalam Menyalurkan Zakat (Studi Analisis di Kelurahan Merjosari Kec. Lowok waru Kota Malang).
125 Pandangan Aktivis Gender Terhadap Larangan Wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menjadi Istri Kedua, Ket iga Atau Keempat Dalam PP No. 10 Tahun 1983 Jo PP. No. 45 Tahun 1990 Pasal 4 (2). (Studi di Pusat Studi Gender (PSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang).
126 STATUS KEKUATAN HUKUM TANAH WAKAF TANPA SERTIFIKAT(Studi Kasus di Desa Lumbang Rejo, Kec. Prigen Kab. Pasuruan)
127 Tradisi Perkawinan Adu Tumper Di Kalangan Masyarakat Using.
128 KEDUDUKAN HAK CIPTA DALAM TINJAUAN HUKUM WARIS ISLAM(Studi Atas Pembagian Royalti Penulisan Buku Kepada Ahli Waris).
129 Makna istithã’ah Dalam Haji perspektif masyarakat desa Kumbangsari Kec. Jangkar Kab. Situbondo.
130 Pandangan Hakim Terhadap Itsbat Nikah Poligami Di Pengadilan Agama Bondowoso
131 Manajemen Pengelolaan Zakat di BAZDA Kota Denpasar.
132 Mediasi Dalam Perkara Cerai dengan alasan Riddah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Denpasar).
133 The Autis Family Effort in Creating Harmonious Family (Case Study in Autis Education Institute “Aldewiess ” Blitar)
134 Upaya Keluarga penderita AIDS dalam membentuk keluarga sakinah (Studi Kasus Di Lembaga Swadaya Masyarakat “Sadar Hati” Malang).
135 Pandangan Hamka Dan Quraish Shihab Tentang ayat-Ayat Zakat (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah)
136 Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi Pesta Perkawinan (Kasus di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo)
137 Reformulasi Ijtihad Dalam Perspektif Yusuf al-Qardhawi dan Fazlur Rahman (Ijtihad Reformulation in Yusuf al-Qardhawi’s and Fazlur Rahman’s perspectives)
138 Tradisi Sangkolan di Kalangan Masyarakat Desa Bunten Barat Kec. Ketapang Kab. Sampang Madura.
139 Persepsi Masyarakat Pesisir Madura Terhadap Mustahiq Zakat (Kajian Atas Pemberian Zakat Fitrah Kepada Kyai Di Dusun Laok Tambak,Desa Padelegan, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan).
140 Model Pendayagunaan Zakat Untuk Kesejahteraan Mustahiq (Studi di LAZIS Masjid Sabilillah kecamatan Blimbing kodya Malang).
141 Optimalisasi Zakat Profesi Dalam Rangka Pemberdayaan Keluarga Miskin.
142 Pandangan Jama’ah Shalat Lim ả Fảtanỉ Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi di Dusun Rowobayan Desa Kuncen Kec.Padangan Kab.Bojonegoro).
143 Pemahaman Masyarakat Muslim Terhadap Praktik Aborsi Di Dusun Bonosari Desa Pabean Kec. Sedati Kab. Sidoarjo
144 Relevansi Batas Minimum Usia Menikah Menurut Konsep Kesehatan Reproduksi Ditinjau Hukum Islam,
145 Analisis Fatwa Majlis Tarjih Muhammadiyah Tentang Perceraian Di Luar Sidang Pengadilan Agama Di Tinjau Dari Ushul Fiqih
146 Pandangan Ulama Kota Malang Terhadap Korban Trafficking Sebagai Mustahiq Zakat, jurusan Ahwal AL-Syahsyiyah.
147 “PERKAWINAN BEDA ORGANISASI KEAGAMAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi di Masyarakat Sidomukti Brondong Lamongan)”.
148 “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Tradisi Berdiam Diri Selama 40 Hari Pasca Haji Dan Kaitannya Dengan Haji Mabrur (Studi Kasus di Kota Pasuruan)
149 Alasan hakim dalam memutuskan menolak perkara pembatalan perkawinan (studi perkara Nomor:0848/Pdt G/2006/PA Kabupaten Malang)
150 Danpak Pembaharuan Hukum Syeikh Zainuddin Terhadap Pembaharuan Adat Nyongkolan Di Masyarakat Sasak NTB.(Kasus di Desa Bagik Payung Kec.Suralaga Kabupaten Lombok Timur).
151 Pandangan Siti Musdh Mulia Terhadap Pasal-pasal Poligami Di Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI).
152 Pandangan Wanita Karier Terhadap Pelaksanaan Iddah Cerai Mati (Studi di Desa Sungelebak Kec. Karanggeneng, Kab. Lamongan)
153 Salēp Tarjhâ: Antara Realitas, Normatifitas, dan Mitos
154 Tradisi Sompa, Studi Tentang Pandangan Hidup Masyarakat Bugis Wajo di Tengah Perubahan Sosial.
155 Urgensi Sertifikasi Wakaf Perspektif Mashlahah Mursalah Imam Malik
156 “Studi Komparatif Tradisi Pisuke Dan Fiqih Munakahat (Studi di Masyarakat Pancordao, Desa Aik Dareq Kecamatan Batukliang Lombok Tengah )”
157 Adat Marobbhu Bhatah Dalam Perkawinan (Studi di Desa Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo).
158 “CONCEPTION OF THE WOMEN RELIGIOUS ORGANIZATIONS LEADERS ABOUT DOMESTIC VIOLENCE Minithesis.
159 TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK RESEPSI PERNIKAHAN( WALIMAH AL-URS )KADER PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (Studi Pada Kader PKS Kota Malang)
160 Analisis Hadits “Abghadh al-Halal ila Allah alThalaq” Ditinjau dari Perspektif Ilmu Hadits
161 DAMPAK SOSIOLOGIS PERBEDAAN SISTEM PENENTUAN AWAL BULAN SYAWAL 1427 H TERHADAP MASYARAKAT NAHDLIYYIN KECAMATAN BANYUWANGI.
162 ZAKAT HASIL PENYEWAAN RUMAH KOS(Studi Kasus Pemahaman Masyarakat Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang Tentang Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos).
163 Pengaruh Tradisi Ngusong Barang Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di Masyarakat Kec. Kayu Agung, Kab. OKI Palembang).
164 Zakat Sebagai Sarana Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus di Lembaga Amil Zakat “Bina Umat Mandiri” Kabupaten Ngawi).
165 Upaya Mempertahankan Jalur Kekerabatan dan Munculnya Konflik Keluarga Kiai Prajjan
166 Pandangan Elit Masyarakat Terhadap Perkawinan Akibat Perzinaan (Studi Pada Elit Masyarakat di Dusun Pandean,Desa Pleret,Kec.Pohjentrek,Kab.Pasuruan.
167 “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pelaksanaan Jual-Beli Hasil Pertanian Dengan Cara “Borongan”.
168 Hibah dan Wasiat Dalam Analisis Perbandingan Antara Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)
169 AKIBAT HUKUM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR BAGI PENGANUT ASAS KEWARGANEGARAAN GANDA (Analisis Normatif Pasal 6 Undang-Undang No.12 tahun 2006 dan Pasal 7 Undang-Undang No. 1 tahun 1974)
170 Pandangan Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang Tentang wanita karier
171 Tradisi Kawin Boyong Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Gesikan (Studi Kasus di Desa Gesikan Kec.Grabagan Kab.Tuban)
172 Tradisi Perkawinan “Tumplek Ponjen” Ditinjau Dari Ajaran Islam (Studi di Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)
173 Cok Bakal Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Wonosalam(Studi di Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang).
174 Mitos Perceraian Gunung Pegat dalam Tradisi Keberagamaan Masyarakat Islam Jawa: Kasus Desa Karang Kembang Kec. Babat Kab. Lamongan.
175 KUIS BERHADIAH MELALUI LAYANAN PESAN SINGKAT (Studi Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI Se Indonesia II Tahun 2006).
176 Poligini dalam Perspektif Teori Batas Muhammad Syahrur
177 Perspektif Masyarakat Muslim Terhadap Kawin Syarat ( Studi Kasus di Desa Pokaan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo).
178 THE CONFLICT OF A MARRIDGE TO PROPOSE TRADITION LAMONGAN SOCIETY LOOKING FROM ‘URF OF MAZHAB HANAFI POIN OF VIEW(Case in Bulutengger village, Sekaran subdistrict, Lamongan regency)
179 Penerapan Pemikiran Keluarga Sakinah Dalam Pandangan Aktivis Aisyiyah Di Kelurahan Jemurwonosari Wonocolo Surabaya.
180 Tradisi Perang Bangkat (Studi Tentang Harmoni Rumah Tangga Suku Using Kemiren.
181 Kesiapan Hakim Pengadilan Agama Blitar Dalam Menerapkan Pasal 49 Huruf (i) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006.
182 (TRADISI ATERTOLOH DALAM KHITHBAH DI DESA TRIWUNGAN KECAMATAN KOTAANYAR KABUPATEN PROBOLINGGO)
183 Proses Persidangan Perkara Perceraian Dengan Sekali Sidang (Studi Kasus No.342/Pdt.G/2006/PA. Malang).
184 Operasi Selaput Dara Ditinjau Dari Hukum Islam.
185 Urgensi Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Bagi Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di KUA Kec. Hanau Kab. Seruyan Kal-Teng)
186 KEPALA DESA DAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA (GONO – GINI) (Studi Kasus di Desa Bululawang, Kec. Bululawang,Kab. Malang)
187 KEPALA DESA SEBAGAI MEDIATOR PERCERAIAN DI DESA PEKALONGAN SAMPANG (Analisis Terhadap Prosedur Perceraian Persepektif Fiqh dan KHI)
188 Ikatan Payung Madura (IPAMA) Sebagai Organisasi Pelaksana Walimah Al-urs di Desa Ngemplakrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.
189 Implementasi UU No 38 Tahun 1999 Pasal 16 Tentang Pendayagunaan Zakat Di BAZ Kabupaten Malang
190 Uji Akurasi Arah Kiblat Masjid Berdasarkan Teori Rubu’ Mujayyad Dan Teori Sinus-Cosinus (Studi Arah Kiblat Di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember).
191 Tradisi Tiwah Masyarakat Muslim Suku Dayak Ngaju (Studi di Kacamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah).
192 Putusan Hakim Terhadap Kedudukan Waris Pengganti (Plaatsvervulling) di Pengadilan Agama Blitar (Studi Perkara No.1609/Pdt.G/1998/PA.Bl)
193 Keengganan Wakif Dalam Mensertifikatkan Tanah Melalui Prosedur Hukum Perwakafan Di Indonesia, Studi Kasus Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kabupaten Malang.
194 Alasan Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Blitar
195 “Mitos Telông Jôdôh Sak Omah Dan Implikasinya Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah, (Studi Kasus di Desa Randuagung Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)”
196 Kedudukan Advokat Perempuan Sebagai Pengganti Pembaca Ikrar Talak (Perspektif Fiqh)
197 Hubungan Pendapatan dengan Keluarga Sakinah (Studi pada masyarakat Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar)
198 JIMA’ DAN IMPLIKASI HUKUMNYA (Studi Eksploratif Terhadap Kitab Al-Asybah wa Al-Nadhoir Karya Imam Jalaluddin Al-Sayuthi)
199 FENOMENA ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA SAMPANG (Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 86 Sampang)
200 Upaya Istri Yang Bekerja Di Pabrik Dalam Menciptakan Harmonisasi Keluarga (Studi Di Desa Ringinpitu camatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung).
201 RESPON MAHASISWA FAKULTAS SYARI’AH SEMESTER V UIN MALANG TERHADAP HASIL BAHTSUL MASÂIL ULAMA NU TENTANG TAYANGAN INFOTAINMENT.
202 TRADISI KOMUNITAS ARAB DALAM AKAD NIKAH (Studi pada Komunitas Arab di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan)
203 PEMAHAMAN ISTRI KORBAN TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN SUAMI(Studi di Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kotamadya Malang)
204 Peran Baitul Maal Hidayahtullah Surabaya terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga.
205 Pemutusan Talak Dalam Keadaan Haid Oleh Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat (Studi Perkara No.1061/Pdt.G/2006/PA.Bgl).
206 Hak Kewalian Seorang Janda Atas Dirinya (Studi Fenomenologi Pembatalan Perkawinan Oleh P.A Mojokerto Atas Seorang Janda Yang Berumah Tangga Lebih Dari Satu Tahun)
207 Penanganan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan Pendekatan Sosial Keagamaan (Studi di Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Kabupaten Sidoarjo)
208 Penggunaan Qiyas Dalam Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Malang (Studi Pada Pengadilan Agama Malang).
209 Implementasi Zakat Profesi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
210 HUKUM TALAK DALAM KHI (Kompilasi Hukum Islam) DAN FIKIH SYAFI’IYAH (Perspektif Hakim PA Kabupaten Malang).
211 Perwalian Anak Angkat yang tidak Diketahui Orang Tuanya dalam Perkawinan Perspektif Fiqih dan KHI.
212 Mitos Nikah Pancer Wali (Studi Kasus di Masyarakat Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan).
213 “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Urgensi Kursus Calon Pengantin Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang)”
214 (Eksklusifitas Konsep Sekufu Dalam Perkawinan Masyarakat Suku Rawayan Indramayu)
215 Understanding of the Elite Figure about Child Forces Evaluated from The Constitution (UU) No 23, 2002 and Fiqih (Study in Banjarsugihan, Tandes, Surabaya).
216 Strategi Guru Dalam Melakukan Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI di MAN 3 Kediri
217 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Pasal 76 Undang-undang No.3 Tahun 2006 Tentang Pemeriksaan Perkara Syiqaq
218 Pemakaian Obat Pengatur Siklus Haid Untuk Mempercepat Masa Iddah (Talak Cerai) Analisa Terhadap madzhab Hanafi Maliki Syafi’i dan Hambali
219 BAGI HASIL ANTARA PEMILIK PERAHU, PEMILIK MODAL DAN BURUH NELAYAN MENURUT HUKUM ISLAM DI DESA KALIBUNTU KRAKSAAN PROBOLINGGO
220 fasakh sebagai salah satu cara perceraian,studi pada pengadilan agama kabupaten malang
221 Mitos Tiba Rampas Dalam Penikahan Jawa (Studi Kasus di Dusun Sembung, Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk)
222 Tarekat dan Pembinaan Keluarga (Studi tentang Tarekat Naqsyabandiyah Mudzhariah dan Pembinaan Keluarga di Kelurahan Pangarangan Kabupaten Sumenep)
223 MODEL PEMBAGIAN KERJA SUAMIISTRI DI KALANGAN ELITE AGAMA DI KELURAHAN KEPANJEN KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG (Studi Aplikatif Ayat “alRija>lu Qawwa>mu>na ‘ala al-Nisa> ’”)
224 Tradisi Hantaran Dalam Peminangan Masyarakat Melayu Sanggau Kalimantan Barat.
225 HUKUM WARIS ANAK DARI PERKAWINAN BEDA AGAMA MENURUT FIQH DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)
226 Tradisi Perkawinan “Dandang Sauran Jeneng” (Studi pada masyarakat Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung)
227 The Practice Of Kafaah In The View Of Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cadres (Case Study in DPC PKS Lowokwaru),
228 Upaya Pelaku Poligini Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi di Desa Banjardowo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang).
229 Pewarisan Transplant Organ Tubuh Dalam Perspektif Hukum Islam.
230 Konsep Shîghat Taklik Talak Dalam Pemahaman Para Istri Di Desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo
231 Tradisi Kawin Mayyit : Studi Tentang Pandangan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
232 “Jual-Beli Spare Part Komputer Dengan Sistem Inden Perspektif Fiqih Syafi’iyah (Studi Kasus di Malang Town Square)”
233 PRAKTIK WAKAF UANG DI YAYASAN ISLAM AL-ISLAM DESA JORESAN KECAMATAN MLARAK KABUPATEN PONOROGO.
234 Upaya Single Parent Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek).
235 Islamic Law Analysis of Pawn Mechanism in Syariah Pawnshop Branch Office Landungsari.
236 Batasan Melihat Wanita Dalam Peminangan(Perspektif Ibn Hazm).
237 “PERSEPSI KYAI PONDOK PESANTREN TERHADAP ZAKAT PROFESI (Studi Pada Pondok Pesantren Nurul Jadid dan Nurul Qur’an di Probolinggo)”.
238 “Hak Waris Janda Dalam Tradisi Masyarakat Osing Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi”.
239 The Hot Mud Disaster Effect of “Lapindo Brantas Inc.” to the Household Harmony (In Jatirejo Village Porong District Sidoarjo Regency).
240 RELASI SUAMI-ISTRI: Studi Pada Alumni Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda. Kelurahan Gading Kasri. Kecamatan Klojen. Kota Malang,
241 “Neptu dan Implikasinya Terhadap Kelangsungan Keluarga, (Studi di Kalangan Masyarakat Candirejo Kabupaten Kediri)”,
242 Pembentukan Keluarga Sakinah Ikhwan Tarekat Tijaniyah (Studi Pada Komunitas Tarekat Tijaniyah Di Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang Kabupaten Malang).
243 Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Financial Lease (Pembiayaan Konsumen) Menurut Fiqh Muamalah.
244 LARANGAN WANITA PEGAWAI NEGERI SIPIL MENJADI ISTRI KEDUA/KETIGA/KEEMPAT (Analisa Terhadap PP. No. 10 Tahun 1983 Jo. PP. No. 45 Tahun 1990 pasal 4 ayat (2)).
245 Peranan Rohaniwan Islam Dalam Pembekalan Perkawinan Anggota TNI Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi di Detasemen Angkatan Laut Malang).
246 Pengentasan Kemiskinan Melalui Zakat (Studi pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Cabang Malang)
247 Kedudukan Anak Diluar Nikah Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (B.W.)
248 “Strategi Menyalurkan Zakat Profesi (Studi Kasus di Yayasan Ash Shahwah Kota Malang).
249 Upaya Pengadilan Agama Dalam Menjamin Eksekusi Permohonan Nafkah Iddah Istri Pada Cerai Talak (Studi Kasus Pengadilan Agama Kota Malang)
250 Pembatalan Perkawinan Karena Senasab Dan Akibat Hukumnya terhadap Pengakuan Anak.
251 Respon Masyarakat Terhadap Wakaf Masjid Yang Disengketakan (Desa Jiwut Kacamatan Nglegok Kabupaten Blitar)
252 Perkawinan Endogami Di Kabupaten Pamekasan”
253 Fenomena Formalisasi Syari”ah Melalui PERATURAN DAERAH(studi perbandingan antara perda kabupaten pasuruan dan kota tanggerang tentang pemberantasan pelacuran)
254 “PENETAPAN IKRAR THALAQ (Studi Komparatif Penetapan Ikrar Talak Antara Fiqh Islam dan UU NO. 1 Tahun 1974)”.
255 Keadilan Gender dalam Produk Hukum Islam di Indonesia (Telaah atas Perkawinan Poligami dalam Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam)
256 Pandangan Istri Kiai Tentang Poligami dalam Hukum Islam (Studi di Pondok Pesantren Al- Fath Kedungkandang).
257 Studi Perbandingan Wasiat Menurut Hukum Islam, Kompilasi Hukum Islam, dan KUH Perdata
258 7. Pemahaman Nafkah Dalam Keluarga (Studi Kasus Di Dusun Precet Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar)
259 ”Pandangan KH. Qosim Bukhori tentang Pengelolaan Zakat
260 Persepsi Masyarakat Desa Argotirto Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Tentang Wakalah Wali Dalam Akad Nikah
261 Pemahaman Anggota Arisan Haji Tentang Istitho ‘ah(Studi di Kelompok Arisan Haji Mamba ‘ul Ulum Dukuh Mencek Sukorambi Jember) S
262 Majelis Ulama Indonesia sebagai Lembaga Ijtihad Jama’iy di Indonesia (Telaah atas Metode Istinbath Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Penggunaannya).
263 Korelasi Mata Pencaharian dengan Mahar pada Masyarakat Sutojayan Blitar
264 Pembelakuan Hukum Wuris Islam Di Nangroe Aceh Darussalam setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus.
265 Pandangan Masyarakat Kelurahan Tompokersan Kabupaten Lumajang Tentang Wasiat Terhadap Ahli Waris
266 Analysis of Islamic Law Toward Inheritance of Life Insurance (Case Study in PT. Asuransi Takaful Indonesia Cabang Malang),
267 Role of Religious Affairs Office (KUA) to Avoid the Abrogation of Marriage (Case Study in Religious Affairs Office (KUA) Pasirian Lumajang).
268 in, 052100384. Eksistensi Kompilasi Hukum Islam Dalam Peraturan Perundang-undangan Negara Republik Indonesia
269 Peranan Notaris Dalam Membuat Surat Wasiat Oleh Orang Yang Cacat Secara Fisik Menurut Hukum Islam dan KUH. Perdata (Studi di Kantor Notaris Bapak Sja’bany Bachry Kota Malang)
270 Putusan Cerai Gugat Terhadap Disharmoni Seksual
271 Priority of Tithe Distribution Between Fisabilillah (Defender of The Faith) and Fakir Miskin (The Indigent). (Sociologic Study in Village Kowel Subdistric Pamekasan Regency Pamekasan).
272 Position of Qanun Nanggroe Aceh Darussalam in Hierarchy of Indonesian Legal Structure. Islamic Law faculty.
273 Implikasi perkawinan Poliandri Terhadap Keharmonisan Keluarga Menurut Pandangan Masyarakat RT V RW XVI Kecamatan Tompokersan Kabupaten Lumajang
274 Keluarga Blater: Studi Sosiologis Pembentukan dan Upaya Mempertrahankan Keluarga Masyarakat Madura Pangarengan, Skripsi, Jurusan Al-Ahwal As-Syahsiyah
275 Hak Asuh Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Tinjauan Hukum Islam dan KUHPerdata (Burgerlijk Wetboek).
276 Eksekusi Putusan Harta Bersama Yang Obyeknya di Pindahtangankan di Pengadilan Agama Kabupaten Malang(Perkara Nomor 3264/Pdt. G/2005/ PA. Kab. Malang).
277 Praktik Iddah di Kalangan Janda Masyarakat Pesisir Desa Boncong Kec Bancar Kab Tuban (Studi Kasus di Desa Boncong).
278 Tinjauan Yuridis Status Anak Hasil Perkawinan Yang Terputus Akibat Adanya Penghalang Perkawinan (Studi Hasil Keputusan Bahtsu Masail Syuriyah NU Tahun 1994 di Sidayu-Gresik)).
279 Upaya Masyarakat Sekitar Lokalisasi Dalam Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi di Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung).
280 Pemberlakuan Sistem Satu Atap (One Roof System) Lembaga Peradilan di Bawah Kekuasaan Mahkamah Agung dan Implikasinya Terhadap Organisasi, Administrasi, dan Finansial (OAF) Pengadilan Agama di Indonesia
281 DISCENTING OPINION TERHADAP PEMANGGILAN TERGUGAT GHOIB DI PENGADILAN AGAMA NGANJUK
282 Pendapat Ulama Terhadap Usia Perkawinan Menurut UU No.1 Tahun 1974 Dan KHI (Studi Di Ponpes Yayasan Pesantren Islam (YAPI), Salafiyah Kauman,dan PERSIS Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
283 Status Darah Wanita Akibat Alat Kontrasepsi Perspektif Fiqih dan Medis.
284 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No. 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan.
285 Posisi Mahkamah Syar’iyah di Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Sistem peradilan di Indonesia
286 Upaya Keluarga Pengungsi Lumpur Lapindo Dalam Memenuhi Fungsi Keluarga (Studi Di Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo).
287 Cerai Gugat Dalam Perkawinan Paksa (Studi Perkara No. 0827/ Pdt. G/ 2008/ PA. Blitar)
288 Pandangan Tokoh Agama terhadap Wakalah Wali dalam Akad Nikah; Studi Kasus di Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya.
289 Implementasi Waris Munawwir Sydzali Di Indonesia
290 Kewarisan Anak Hasil Inseminasi Buatan Inseminasi Buatan Dan Akibat Hukum Terhadap Kewarisan Anaknya, Kajian Antara Hukum Islam Dan Hukum Positif
291 Efektivitas Regulasi Batas Usia Nikah dalam UU No. 1 Tahun 1974 sebagai Syarat Pelaksanaan Perkawinan (Studi Kritis terhadap Tokoh Masyarakat Desa Ketapang Laok dan Petugas KUA Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang)
292 Analisis Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam Tentang Wasiat Wajibah Dalam Kajian Normatif yuridis.
293 Implementasi Perkawinan Sedarah Pada Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
294 Pernikahan Dini Dalam Pandangan Masyarakat Madura (Studi Fenomenologi di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan).
295 Pandangan Hakim tentang Penerapan Hukum yang Berkeadilan Gender dalam Putusan (Studi di Pengadilan Agama Mojokerto)
296 Kehidupan Rumah Tangga setelah Gagal Bercerai (Studi Kasus di Desa Plandi Kec. Wonosari Kab. Malang)
297 Studi perbandingan sistem penentuan awal bulan metode kitab Fathur Al-Ra’uf Al-Manan dan Metode Ephemiris
298 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Tentang Hibah Wasiat (Perspektif KHI dan Hukum Positif dalam Pasal 968 dan 992 KUH Perdata)
299 Pertimbangan Hakim Tentang Kedudukan Saksi Non Muslim Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Kabupaten Bangli Provinsi Bali (Studi Atas Perkara No. 01 / Pdt.G/ 2006 / PA. Bangli)
300 Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Penyandang Cacat Mental
301 Perluasan Mas’â (Tempat Sa’i) Dalam Hukum Islam (Studi Komparatif pendapat ulama yang mendukung dan yang menolak perluasan Mas’â)
302 Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan Berdasarkan “Aboge”(Studi Kasus di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang)
303 Peran Wanita Dalam Masyarakat Pedesaan (Studi Partisipasi Isteri Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Rumah Tangga di Desa Pohsangit Leres Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo)
304 Konsep Islam Liberal Tentang Pernikahan Beda Agama Perspektif Hukum Islam
305 Ulta Petitum Partium dalam Putusan Pengadilan Agama Tentang Pembatalan Perkawinan (Studi Putusan No. 394/Pdt.G/2008/PA Pasuruan )
306 Metode Penentuan Waktu Shalat Masjid-Masjid di Kab. Malang
307 Pandangan Hakim dalam Memberikan ‘Iddah Bagi Perceraian Nikah Hamil Qobla Dukhul (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
308 Sejarah Mazhab Alawiyyin di Malang
309 Ritual Srah-Srahan dalam Perkawinan Adat Jawa (Kasus di Desa Jotangan Kec. Mojosari Kab. Mojokerto)
310 Pertimbangan Hakim dalam Menunda Sidang Ikrar Talak Perkara Nomor : 53/Pdt.G/2008/Pa.Mlg (Studi di Pengadilan Agama Malang)
311 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Malang Tentang Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan
312 Penerapan Kafa’ah Nikah Perspektif Kiai Pesantren dan Kiai akademisi di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri
313 Kawin Paksa dalam Perspektif Fiqh Islam dan Gender
314 Relevansi Konsep Rujuk Antara Kompilasi Hukum Islam dan Pandangan Imam Empat Madzhab
315 Status Hukum Wasiat Beda Agama Ditinjau dari Fiqh Syafi’iyyah dan KHI
316 Hak Ijbar Wali dalam Pandangan Imam Syafi’i Perspektif Gender
317 Fenomena Perceraian di Kalangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Hongkong dan Taiwan (Studi di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang)
318 Studi Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam Tentang Waris Pengganti (Sebuah Tinjauan Mashlahah)
319 Perkawinan Adat Batak di Daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Kajian fenomenologis)
320 Ijtihad Hakim Pengadilan Agama Blitar dalam Perkara Waris
321 Pemahaman Advokat Anggota DPC PERADI Malang terhadap Sengketa Ekonomi Syariah
322 Akurasi Penggunaan Polygraph Sebagai Alat bantu Pembuktian menurut Hukum Acara Peradilan Agama
323 Ketentuan Pidana Bagi Pelaku Perkawinan yang Tidak Dicatatkan Dalam Pandangan Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang
324 Pemahaman Tentang Mawaddah dan Rahmah dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi pada Masyarakat Kelurahan Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)
325 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kab. Kediri Terhadap Hak Ex Officio Sebagai Perlindungan Terhadap Hak Anak dan Mantan Istri
326 Putusan Tidak Diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) Terhadap Permohonan Pembatalan Perkawinan Kedua di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Atas Putusan Nomor: 3666/Pdt.G/ 2009/PA. Kab. Mlg)
327 Hak dan Kewajiban Istri yang Berkarier Ditinjau dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam (Studi di PR Putra Mandiri, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang)
328 Tradisi Begalan Dalam Perkawinanan Adat Banyumas Perspektif ‘Urf
329 Penerapan Pajak dan Zakat di Kalangan Pegawai Negeri Sipil Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prespektif Yusuf Qardhawi dan Masdar Farid Mas’udi
330 Optimalisasi Aan Maning Sebagai Upaya Pelaksanaan Putusan Hakim Secara Sukarela
331 Pandangan Pemilik dan Karyawati Perusahaan Terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Selama Waktu Kerja di Tempat Kerja, di Perusahaan Tahu Manalagi Karangploso Kab. Malang
332 Batas Usia Perkawinan Menurut Pasal 7 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Perspektif Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
333 The Implementation of Istislahi Method on The View of The Hajj Law No. 13/2008 Concerning The Injection of Meningitis Vaccine to Indonesian Pilgrims
334 Analisis Usul Fikih Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor: 4/Munas VII/MUI/8/2005 Dan Pemikiran M. Quraish Shihab Tentang Perkawinan Beda Agama
335 Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang terhadap Kekuatan Imperatif Mediasi
336 Kepemimpinan Rumah Tangga: Telaah QS. An-Nisa’ 34 Perspektif Ibnu Katsîr Dan Asghar Ali Engineer
337 Tradisi Langkahan Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Dusun Ngringin, Desa Jatipurwo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah)
338 POLIANDRI SEBAGAI ALASAN MENAFKAHI SUAMI PENDERITA LUMPUH (Studi Kasus Di Keramat, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
339 الكفاءة في تقليد النكاح لدي عائلة كىاهي المعاهد : الدراسة في معهد الأمين برندوان ومعهد النقاية غلوك-غلوك
340 Hak Hadhanah Anak yang Belum Mumayyiz kepada Ayah Kandung
341 Aktivitas Shalat Jum’at Bagi Tersangka Muslim Di Polresta Malang Perspektif Fiqih dan HAM.
342 Penguatan Keluarga Sakinah Pada Franchisor Dan Franchisee Little Camel, Printingku Dan Koetoekoe Melalui Bisnis Franchise
343 Nikah Thoriqoh (Studi di Desa Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep).
344 Perlindungan Hukum Bagi Waria dari Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Perspektif Hukum Islam (Study Kasus Waria Kota Malang).
345 Sistem Kekeluargaan Dalam Islam (Interpretasi surat al-Nisa’ ayat 22 dan 23)
346 Urgensi Bermazhab perspektif aktivis HTI Kota Malang (Studi analisis di DPD kota Malang)
347 Ijab dalam Akad Nikah (Studi Komparatif Tentang Keabsahan Redaksi Ijab Perspektif Fikih Empat Madzhab)
348 Penundaan Perkawinan Bagi Wanita Hamil Ditinjau dari Metode Sadd Al-Dzari’ah (Studi di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu).
349 Status Keperdataan Anak di Luar Nikah dari Nikah Sirri Melalui Penetapan Asal Usul Anak (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
350 Pertimbangan Hakim Menolak Permohonan Iwadl Perkara Khulu’ di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Perkara Nomor: 1274/Pdt.G/ 2010/ PA.Mlg.).
351 Studi Komparatif Pemikiran Masjfuk Zuhdi dan Nurcholis Madjid Tentang Nikah Beda Agama.
352 Resiko Penularan Penyakit Seksual Menular Bakterial Terhadap Bayi Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
353 Dukungan Keluarga terhadap Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Sebagai Upaya Pembentukan Keharmonisan Keluarga (Studi di Desa Sangen,Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun)
354 Epistemologi Imam Syafi’i dan Hazairin Dalam Menetapkan Kewarisan Kakek Bersama Saudara ( Studi Komparatif ).
355 Peran Penghulu dalam Penentuan Hak Kewalian atas Anak Perempuan yang Dilahirkan akibat Kehamilan di Luar Pernikahan.
356 Implikasi Legalitas Akta Hibah Terhadap Hak Anak Angkat Mendapatkan Wasiat Wajibah Dalam Harta Warisan
357 Pandangan Habaib terhadap Poligami (Studi pada Kompilasi Hukum Islam pasal 56, 57, dan 58)
358 Haqqu al-Wali al-Mujbir wa Ibnatihi al-Bikr fi Ikhtiari al-Zauji (Dirasah Naqdiyah wa Insyaiyah Ala al-Mujtama’ Palengaan Bimuhafadhati Pamekasan)
359 IMPLIKASI PERKAWINAN DADUNG KEPUNTIR TERHADAP STATUS DAN KEUTUHAN KELUARGA (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
360 PENGANIAYAAN BERAT SEBAGAI PENGHALANG KEWARISAN (Studi Kritis Pasal 173 Huruf A Kompilasi Hukum Islam)
361 Fenomena Meningkatnya Perkara Perceraian Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Ngawi)
362 Makna Nusyuz Dalam Pandangan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.
363 Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Poligami (StudiPerkara No: 368/ Pdt.G/ 2009/ PA. Malang).
364 al-Riqab Sebagai Mustahik Zakat dalam perspektif mufassir Indonesia.
365 Pandangan Pasangan Suami Istri Tentang Efektivitas Kursus Calon Pengantin Dalam Upaya Menangani Problem Rumah Tangga (Studi di Desa Mindugading, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo)
366 Wali Hakim Perempuan bagi Perempuan yang tidak mempunyai Wali Perspektif Fiqh Kontemporer.
367 Pola Relasi Anak Dengan Ibu Tiri Dan Implikasinya Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi di Kelurahan Dampit Kabupaten Malang).
368 Kewenangan Orang Tua Dalam Menjodohkan Anaknya Pespektif Hukum Islam Ditinjau Dari Pasal 26 UU No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Desa Urek-urek Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang)
369 Pembagian harta bersama pasangan nikah siri yang bercerai studi kasus didesa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
370 Implementasi Hak Dan Kewajiban Istri Sebagai Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Wanita Malang.
371 Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi “Pingit Pengantin” (Study di Desa Maduran, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan).
372 Implementasi Keluarga Sakinah Di Kalangan Keluarga Yang Terkena Sanksi Adat (Kasus Di Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan).
373 Fenomena Lhetre’ Dan Perceraian Di Kalangan Masyarakat Bunten Barat kec. Ketapang kab. Samapang Madura.
374 Penerapan Kafa’ah Dalam Perkawinan Di Lingkungan Masyarakat Pedesaan (Studi Di Desa Bulus, Kec. Bandung, Kab. Tulungagung).
375 Analisis Kekuatan Hukum Akta Notaris Tentang Perjanjian Perkawinan Pada Penetapan Perkara Perdata No 264/Pdt.P/2010 Di Pengadilan Negeri Malang
376 Implikasi hukum hadis إذا دعا الرجل إمرأته إلي فراشه فأبت أن تجيئ لعنتها الملائكة حتي تصبح terhadap hubungan suami istri
377 Hak dan Kewajiban Istri Dalam Rumah Tangga Menurut Kitab Marah Labid Karya Nawawi al Bantani
378 Transplantasi Organ Tubuh Sebagai Mahar Nikah.
379 Beban Psikologis Perempuan Single Parent Sebagai Kepala Keluarga (Studi Kasus Keluarga Desa Prajekan Kidul Kec. Prajekan Kab. Bondowoso
380 Studi Living Sunnah Tentang Makna Hadis Anjuran Menikah Di Kalangan Aktivis Hizbut Tahrir Di Kota Malang
381 Pandangan Masyarakat Terhadap Kawin Lari (Paru De’ko) Akibat Tingginya Mahar
382 Fenomena Pembatalan Perkawinan Dengan Alasan Pemalsuan Identitas Di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Kasus Tahun 2005-2010)
383 Studi Komparatif Pemikiran al-Ghazali dan Ibnu Hazm Tentang ‘Azl.
384 Penyimpangan Seksual dalam Rumah Tangga Sebagi Tindak Kekerasan Perspektif UU No. 23 Tahun 2004
385 Pelaksanaan Perkawinan Orang Berketerbelakangan Mental di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
386 Tradisi Peminangan Dengan 1500-2000 Jenis Barang Di Kalangan Masyarakat Muslim Kokoda (Kasus Di Kalangan Masyarakat Muslim Kokoda Distrik Manoi Sorong, Papua Barat),
387 “PENERAPAN ASAS RETROAKTIF TERBATAS VIS À VIS PASAL 56 AYAT (1) UU No. 7 Tahun 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA WARIS” (STUDI TENTANG PUTUSAN PERKARA NOMOR: 0883/Pdt.G/2010/PA.TA).
388 Pasal 44 Ayat (1) UU No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dalam Perspektif UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Hukum Islam,
389 Pemenuhan Kebutuhan Biologis Suami Dalam Perspektif Kitab Qurrat Al-‘Uyun (Kajian Validitas Hadis Dan Implikasi Hukumnya).
390 Sistem Hisab Kontemporer Dalam Menentukan Ketinggian Hilal (Perspektif Ephemeris dan Almanak Nautika)
391 Suntik TT (tetanus toksoid) yang dijadikan syarat administrasi nikah ditinjau dari konsep maslahah mursalah.
392 Penundaan Sidang sebagai Upaya Hakim dalam Mendamaikan Pihak yang Bercerai di Pengadilan Agama Kabupaten Malang,
393 Pandangan Habaib Terhadap Pernikahan Wanita Syarifah Dengan Laki-Laki Non Sayyid (Studi Pada Komunitas Arab Di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
394 Perbedaan Strata Sosial Sebagai Penghalang Nikah (studi kasus di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara).
395 Studi Perkembangan Zakat Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Malang.
396 Fenomena Misogini Sebagai Alasan Tidak Menikah di Desa Blimbing Sari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
397 Dampak Poligami Satu Atap Terhadap Psikologis Anak Studi Kasus di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
398 Bagian Waris Sepertiga Bagi Ayah (Studi Analisis Pasal 177 Kompilasi Hukum Islam).
399 Pandangan Masyarakat Terhadap Penderita Deghing Budhuk Dalam Perkawinan (Study Kasus di Masyarakat Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang).
400 Hak Isteri Menolak Rujuk Dalam Masa Iddah Talak Raj’i Perspektif Hak Asasi Manusia.
sumber: http://kumpulanskripsi.wordpress.com/2012/02/05/kumpulan-skripsi-syariah-ahwal-syakhshiyah/
Komentar
Posting Komentar